Entradas populares

Dunia itu tempat belajar

  Kita diberikan kesempatan sekolah untuk memberikan kemudahan akses pengetahuan dan teknologi. 


Kita diberikan kesempatan mempunyai teman untuk mendapatkan apa yang dinamakan saling mengasihi dan menyemangati. 


Kita diberikan kesempatan berkerja untuk memgeksplor kemampuan diri dan memperbaiki ekonomi. 


Kita diberikan cobaan supaya kita lebih mawas diri dan berhati-hati. 


Kita diberikan kebahagiaan supaya kita pandai mensyukuri nikmat Ilahi. 


Kita diberi rasa kehilangan supaya kita tau diri bahwasanya semua akan kembali. 


Kita dihadapkan pada arti sebuah pertemuan supaya kita tau makna dari kata memiliki. 


Namun.  ..  . 

Dari semua kejadian kita diajarkan untuk

Berbuat baik sebanyak-banyaknya

Bersyukur seluas-luasnya

Berempati semampunya 

Mengasihi setulusnya

Dan

Membenci sewajarnya

Keberkahan hidup

  Hidup ini sungguh singkat apalagi kalo hanya dihabiskan untuk mencari-cari kesalahan orang lain. Tiba-tiba aja udah magrib saking asyiknya ber-ghibah. Miris memang kita menuntut orang lain itu menjadi sempurna, sedangkan kita tidak mampu menyadari bahwa kita jauuuuh kualitasnya dibawah orang yang kita nyinyiri. Memang hal tersulit dalam hidup setelah bersyukur adalah berkaca. 

Kita sewot ada tetsngga yang dapat promosi jabatan, dengan segala bujuk rayu setan kita terpedaya dan mengiyakan seakan tetangga tersebut memang tidak pantas mendapatkan promosi jabatan tersebut. Sedangkan kita melupakan dan menghilangkan banyak kelebihan yang ia miliki. Saking tidak terimanya kita jadi kompor untuk mempengaruhi orang lain untuk sepakat dan mendukung ketidakadilan versi kita ini. 

Ndene O mbokde pakdhe, tak kandani... 

1. Rejeki orang itu tidak pernah akan tertukar

Sebagaimanapun cara kita menghalangi orang lain supaya gagal, sial, tidak beruntung bahkan apes itu tidak akan berhasil bila sudah menyangkut takdir orang lain. Anda siapa? Rejeki itu sangat luas dan tidak sebatas materi. 

Geli deh rasanya mengingat orang yang dengan serunya menjadi kompor dan otak dibalik gemuruh yang terjadi di sebuah kejadian. Menyadari kemampuan, keahlian serta keterbatasan itu baik lho pakde, kan situ juga manusia kan ya yang bernafas pake hidung? Ah berarti kita masih sama dongs ya. Iya kita masih sama-sama sebagai manusia yang memang tidak sempurna. Saya tau kok pakde kalo saya banyak kurangnya, sama pun dengan Anda. 

Oh ya hampir lupa, bahwasanya sebuah jabatan itu juga akan di iringi sebuah tanggungjawab. Jadi pakde juga harus bijak memandangnya tidak hanya yang dipandang satu sisi aja dibagian enaknya misal tambahan finansial. Pakde juga harus tau bahwa tetangga yang pakde ga suka itu waktu dan tenaga juga ia kerahkan untuk memenuhi tanggungjawabnya. Semua itu adil kok, ada tenaga yang tercurah disitu ada imbalan lebih yang berhak ia dapat. 

2. Benci itu menguras hati

Mbokde, Anda tentu sudah tidak muda lagi its mean sudah berumur banyak secara angka namun kedewasaan Anda masih kayak anak TK kalau tidak bisa memilah dan memilih hal yang menyangkut masalah pribadi ataupun umum. Benci itu wajar kok mbokde, hanya saja perlu dikontrol jangan sampai mengalahkan logika. Jangan sampai setan menang, terkecuali kalo Anda memang pingin jadi temennya setan. LoL

Yaps benci menguras seluruh energi dan fikiran dan bikin uring-uringan yang menjadikan bad day. Ah kalo aku mah ga mau mbokde, rugi..  Mending waktu membenci buat tidur ataupun kegiatan lainnya yang jauh lebih menyenangkan. Satu lagi mbokde ketika kita membenci orang bisa jadi itu bermula dari hati mbokde yang ada debunya. Rajin-rajin bersihin hati aja kalo gitu mbokde daripada waktunya habis untuk memikirkan hal yang tidak-tidak seperti dalam pikiran mbokde yang terhormat. Sayangi dirilah mbokde, udah tua juga kan... 

3. Belajar memaafkan itu baik

Bukan sebuah kasus pembunuhan, perampokan dan kriminal lainnya hanya sebuah rasa kecewa yang menjadikan semuanya terasa muak. Roda itu berputar seiring dengan putaran waktu. Kadang dibawah dan kadang diatas atau malah seringnya dibawah ga bisa naik ke atas-atas. Nah ilustrasi itu sama kayak hidup kita mbokde, mbokde kan udah berpengalaman jadi udah pernah diatas masa iya sih waktu aja berputar, sedangkan takdir Anda tidak boleh berputar. Itulah kenapa kita jangan terlalu menggenggam apa yang kita miliki. Sejatinya kita lahir di dunia ini kan tidak membawa apa-apa jadi apa yang kita miliki sekarang ini tidak lain sebuah amanah titipan dari Allah. Sewaktu-waktu Allah bilang sudah cukup waktumu berada diatas makan si roda itu akan menggelinding sesuai dengan ritme takdir Anda mbokde. 

Saya ga sok tau sih mbokde, saya hanya belajar dari proses kehidupan bahwa apa yang kita miliki ini tidak ada yang abadi termasuk keluarga hingga jabatan yang mbokde pernah pegang. Jadi mbokde sini-sini ambil teh angetnya, minum pelan dan resapi.. . Apakah pantas terus-terusan "menyalahkan" takdir dan melimpahkan kekesalan itu keorang lain? Sedikit akan berkah kalau kita syukuri dan rasa syukur itu yang akan mengantar kita merasa cukup sehingga sikap cukup itu yang akan mengantarkan kita pasa sebuah titik ketenangan. 

Saya jamin deh mbokde, kalau mbokde udah merasa tenang,  tidak mudah kebakar emosi, tidak cepat berburuk sangka, tidak mudah menyalahkan orang lain maka hidup mbokde akan lebih berkah. 

Kok bisa? 

Mbokde lupa ya, kita ini hanya manusia yang menjadi salah satu dari sekian banyak makhluk Allah. Jadi hidup kita naik-turun, susah-senang, kaya-miskin, dst itu sudah ada dalam skenarioNya sebelum zaman azali. Jadi kalau kita tidak bisa berkompromi dengan takdir yang Allah berikan ujungnya ya kayak hidup mbokde sekarang hobi menyalahkan orang lain dan berburuk sangka. Opo penak e to mbokde? 

Udah tua juga kan, yuk selagi masih ada kesempatan perbaiki diri dan berikan maaf orang yang sudah melukai mbokde, maaf tulus untuk orang yang sudah anggap mbokde salah. Semua demi kebaikan mbokde sendiri. Kasihan tuh jantung harus dipaksa kerja 2x lipat karna emosi-emosi tak jelas ujungnya, kasihan tuh pikiran harus dipaksa mengulang kembali kisah ratusan purnama silam. Mana ada enaknya mbokde, move on mbokde biar hati lebih damai. Urusan dya yang mbokde anggap sudah menjahati mbokde itu biar yang jadi hakim Allah. Allah punya pengadilan terbaik kok mbokde jadi ga usah ribet pingin balas dendam. 


===========================


Wahai hati, hidup akan damai jika kita mampu menerima segenap takdir dengan segenap jiwa tanpa ada rasa menyalahkan dan berprasangka. 

Wahai pikiran, akan jauh lebih tenang manakala kita mampu mengontrol hawa-hawa jahat menyelinap di otak kita . 

Wahai hati, sungguh kamu pusat semua kontrol bermuara. Jika kamu bersih maka semua akan berjalan di rel kedamaian begitu juga sebaliknya jika hatimu kotor maka seluruh hidupmu akan eror dan tak mampu berjalan sesuai dengan perintah-perintah kebaikan. 

Duhai diri, sesungguhnya kita hanya manusia biasa yang sangat banyak salah dan kurangnya. Apabila ada yang berbuat salah maka segeralah memberi maaf supaya kita tenang. Singkirkan rasa dendammu karna ia hanya akan membakar waktumu tanpa ada sisa. Masalah wajar silih berganti dan yang ga wajar adalah ketika kamu memaksa orang lain sempurna sedangkan kamu jauh dibawah orang yang selalu kamu nyinyiri. Sebelum terlambat dan selagi masih ada kesempatan yuk benahi diri kita supaya hidup kita penuh dengan keberkahan, ketenangan  dan kenyamanan. 

rewang

 Sebuah istilah yang masyarakat Jawa gunakan sebagi bentuk kegiatan membantu tetangga dalam mensukseskan hajat. Budaya rewang ini bagus dan sudah seharusnya dilestarikan mengingat sikap tolong menolong dan bahu membahu menjadi landasan kegiatan ini. Puluhan tahun yang lalu budaya ini sangat kental bahkan tak sebatas tetangga dekat rumah namun tetangga desa yang jaraknya jauhpun menjadi objek dari kegiatan ini.

Kegiatan ini menghasilkan kebahagiaan mengingat kita dapat meringankan derita orang lain dan mempererat persaudaraan yang sudah terjalin baik. Tidak heran jika zaman dahulu orang saling mengenal walau jarak rumahnya membentang ribuan meter, hal ini sangat kontras dengan zaman now yang sebelah rumahpun bisa jadi tidak saling mengenal. Faktor apakah ini? dan ini realita lho...

Perubahan zaman juga segaris lurus dengan perubahan sikap dan budaya bagi suatu masyarakat. Sangat terasa sekali rewang versi dulu yakni bener2 membantu hajat seseorang dengan segenap jiwa raganya. Lantas apakah ada perbedaan rewang di zaman now?

Rewang jaman now komposisinya sudah tidak 100% membantu hajat tetangga. Versi now terdiri dari 40% membantu, 60% bersosialisasi. Mengapa lebih besar bersosialisasi? karena rewang versi now adalah panggung terbuka untuk ketemu tetangga yang jarang dtemui, ajang eksistensi diri, ajang haha dan hihi serta ajang bertukar cerita termasuk cerita tetang kisah orang orang lain alias bergosip. 

Terlebih jika sudah ketemu dengan teman yang memiliki kelebihan dalam memilih diksi dalam bercerita, membolak-balikkan fakta serta mempengaruhi pikiran orang lain yang sudah pasti akan semakin seru hingga lupa tujuan awal ke rumah tetangga untuk apa. 

Memang tidak mudah bagi saya, anda atau mereka untuk menghilangkan sikap yang mudah mengomongkan orang lain, namun itu bisa dirubah dengan habit yang perlahan2 dijalankan. Menghindari dari kerumunan orang manakala topik2 yang sudah berbau gosip. Mengalihkan pekerjaan yang bisa meminimalisir interaksi dengan merekapun bisa menjadi alternatif pilihan lainnya.

=============

Jangan takut dikucilkan orang lain karena kita tidak ikut bergosip, jangan berkecil hati jika kita hanya punya teman sedikit lantaran kita sedang berproses yang mana tidak ingin ada di lingkaran para bigos alias biang gosip. Akan ada sebuah konsekuensi dari hal tersebut yang mana kita justru akan menjadi bahan dari obrolan mereka, but it's no problem mengingat akan jauh lebih baik manakala kita yang jadi bahan bullyan daripada kita yang membully. 

Orang pada dasarnya suka lupa bahwasanya mereka juga makhluk yang tak sempurna yang juga memiliki kekurangan hanya saja mereka MERASA mereka baik2 saja bahkan mereka MERASA lebih baik atupun paling baik. OHHH....

Menjadi orang baik itu banyak tantangannya namun dengan memulainya dengan hal kecil yang istiqomah lama kelamaan akan mudah untuk  menjadi orang baik. Ya lebih baik daripada masa lalu diri kita bukan orang lain.

#ukur diri

pertimbangan memilih biro umroh

 Semangat pagi, kali ini kita akan membahas mengenai pertimbangan memilih biro umroh supaya perjalan rohani akan lebih nyaman, menyenangkan dan mengesankan. Kita bisa kepo di social medianya maupun bertanya langsung terkait biro tersebut, dan berikut hal-hal yang dapat dijadikan pertimbangan memilih biro umroh:

Biro umroh memiliki izin resmi dari Kementraian Agama

Langkah pertama yang sebaiknya dialakukan yakni memastikan apakah biro umroh tersebut memiliki surat izin resmi dari Kementrian Agama. Selain itu,  sebaiknya kita tau alamat dan lokasi biro umroh tersebut secara fisik.

Jadwal keberangkatan

Biro umroh yang sudah professional, biasanya sudah memiliki jadwal regular. Kita dapat menyesuaikan dengan rutinitas/kegiatan dengan harapan ketika kita umroh tanggung jawab kita tidak terbengkalai. Setelah mendapatkan informasi terkait biro umroh beserta jadwal keberangkatan, pertimbangan selanjutnya yakni terkat dengan harga yang ditawarkan.

Harga yang ditawarkan

Banyak iklan biro umroh berlomba untuk menarik calon jamaah dengan tulisan paket umroh dengan biaya yang relatif murah so jangan mudah tergiur dengan iklan harga umroh murah ya. Pastikan dulu harga tersebut meliputi biaya apa saja supaya kita tidak kaget manakala nota tagihan nilainya membelakkan mata mengingat biaya yang tertera di iklan tersebut  belum menyeluruh.  Pastikan memilih harga yang masuk akal dan sesuai dengan kemampuan supaya kita tetap enjoy disana tanpa ada beban yang mengganjal dihati.

Fasilitas yang diberikan

Harga yang ditawarkan akan berdampak dengan fasilitas yang diberikan. Fasilitas pertama yang hendak kita ketahui sebelum menjatuhkan pilihan biro umroh yakni maskapai penerbangan yang akan digunakan hal ini berkaitan dengan kenyaman kita selama perjalanan 9 jam itu.

Selain itu kita juga harus tau penginapan kita selama di Madinah dan Makkah. Memilih penginapan yang jaraknya dekat dengan Masjid Nabawi & Masjidil Haram lebih saya sarankan. Kenapa? Karena lebih efisien, semakin jauh penginapan dengan kedua masjid tersebut kita akan memerlukan waktu lebih lama untuk menujunya, begitu juga sebaliknya.  Dengan penginapan yang dekat  kita akan lebih leluasa memaksimalkan ibadah disana.

Fasilitas bimbingan manasik

Bagi jamaah yang baru pertama kali umroh, bimbingan manasik itu penting sekali supaya ada gambaran apa yang harus dibaca, dihafalkan serta larangan dan Sunnah yang mana akan memaksimalkan ibadah kita. Biro umroh akan memberikan buku panduan sehingga dapat jamaah pelajari sebelum keberangkatan.

Layanan pengurusan paspor & suntik meningitis

Bagi jamaah yang belum pernah bepergian ke luar negeri, mengurus paspor bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan terlebih bila berbarengan dengan berbagai macam kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Nah bagi biro umroh yang memberikan layanan pengurusan paspor ini menjadi nilai tambah tersendiri mengingat calon jamaah akan sangat terbantu. Calon jamaah tinggal dating ke kantor imigrasi untuk melakukan foto.

Rangkaian lain yakni suntik meningitis. Suntik ini wajib bagi calon jamaah umroh dan haji yang bertujuan untuk mencegah tertularnya penyakit meningitis berupa peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.

Koper/tas punggung/tas selempang/tas untuk sandal/bantal leher/syal

Masing-masing biro umroh tidak sama, yang jelas diberikan yakni koper dan tas selempang. Semakin kesini jenis koper fiber lebih banyak digunakan biro umroh daripada koper kain. Sekalipun harganya berbeda, namun koper berbahan fiber ini dapat digunakan lagi di kemudian hari.

Testimoni

Langkah terakhir sebelum menjatuhkan pilihan maka lihatlah testimoni dari para jamaah sebelumnya, bisa dilihat dari social media maupun mencari tau secara offline. Mengapa ini penting? karena testimoni yang baik akan memantapkan niatan kita menggunakan biro umroh tersebut. Begitu juga sebaliknya, apabila dari testimoni justu membuat kita ragu maka pertimbangkan kembali supaya tidak menyesal dikemudian hari.


Nah poin-poin diatas semoga dapat membantu manakala membutuhkan review pertimbangan memilih biro umroh. Semoga Allah memberikan kita kemudahan, kelancaran serta keringanan dalam menjalani ibadah umroh. Aamiin.

#salam hidup bahagia

Baca juga: 3 amalan mempercepat umroh

3 amalan untuk mempercepat umroh

 Siapa sih yang tidak ingin pergi umroh? aku rasa hampir mayoritas orang yang memeluk Islam pingin sekali utuk beribadah umroh bahkan haji. Hanya saja dari kita sering beranggapan bahwa ini hal yang tak mungkin mengingat biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Selain itu, ibadah umroh dan haji adalah bentuk pangilan/seruan dari Allah kepada hamba pilihanNya. Percayakah apabila hati dan pikiran kita menggebu ingin melaksanakan umroh itu sebagai kode panggilan dariNya? Lantas adakah amalan untuk mempercepat umroh? Berikut tips dari aku ya..


Luruskan niat
"mengapa harus meluruskan niat?"
===== niatkan ibadah umroh karena Allah bukan karena yang lain. Salah satu kesepatan beribadah di rumahNya ini jangan sampai kita sia-siakan terlebih kita masih meng-agung2kan keduniaan. Sayang sekali apabila undangan ke rumah Allah ini hanya kita gunakan untuk memeuhi nafsu dunia. Jangan sampai niat kita hanya ingin dipandang keren dimata manusia dengan status dan foto2 di media sosial tentang perjalanan religius ini. Sah2 saja mengabadikan momen indah di rumah Allah tanpa mengesampingkan kualitas ibadah kita disana.

"kenapa juga kita harus memperbaiki diri?"
===== apa yang sudah menjadi kebiasaan kita di Indonesia sebelumnya bakal kita bawa disana. Kalau kita sudah terbiasa bangun pagi untuk sholat malam, maka saat disana bangun jam 3 pagi adalah hal yang ringan bahkan menyenangkan. why? karena kita dapat berlama2 bermunajat kehadirat Allah hingga waktu sholat subuh tiba sekitar pukul 6. Lantas apa yang dilakukan sambil menunggu sholat subuh? kita dapat melaksanakan berbagai macam sholat sunnah, membaca Al-Qur'an, berzikir dst. apakah tidak ngantuk? wajar ngantuk, namun apalah arti dari rasa ngantuk dibandingkan rasa haru dan bahagia ketika kita ada di rumah Allah.
Selain kualitas ibadah yang harus tetap dijaga, kita juga harus menjaga tutur kata dan perbuatan. Kalau rasa nyinyir mulai merasuki jiwa maka cepat2 beristighfar. Memohon ampun kepadaNya atas apa yang ada dipikirannya. Banyak kejadian disana yang dimuai dari ketidakbiasaan mengendalikan tutur kata. Rumah Allah yakni rumah suci dengan segala macam pintu mustajab, maka sebisa mungin berpikiran dan berucap baik, apabila dirasa itu kesusahan cukup olesi lisan kita dengan kalimat2 yang menyebut asmaNya.

Perbanyak sholawat atas Nabi
Memperbanyak sholawat atas baginda Nabi sangat manjur untuk mempercepat umroh. Sholawat bisa dilakukan dari pagi hingga malam dimanapun dan kapanpun. Akan menjadi suatu perbuatan ringan jika kita sudah terbiasa melakukannya. Kita dapat melakukan sholawat semampunya dan dan kita dapat tingkatkan hingga 1000x dalam sehari misalnya. Salah satu tempat magic selama ibadah umroh adalah Masjid Nabawi yang letaknya di Kota Madinah. Mengapa magic karena disana ada makam Baginda Rosulullah SAW yang setiap hariya kita dapat ziarah tentu sesuai dengan protokol yang sudah diterapkan disana. Selain itu, kota Madinah menyuguhkan suasana yang susah bikin move on mengingat kota ini memberikan ketenangan dan kenyamanan yang sulit dideskripsikan bagaimana rasanya.

Perdalam keyakinan dan kemantapan hati
"apa mungkin aku dapat pergi kesana?".
===== sangat mudah bagi Allah untuk mengundang kita sebagai tamuNya. Tak ada yang sulit bagi Allah untuk memanggil hamba yang Ia kehendaki. Lagi2 kita sering tidak yakin akan kemampuan Allah yang Maha Mencukupkan, tanpa ita sadari kita sering mengecilkan kemampuan Allah mengingat keterbatasan fisik, usia hingga finansial. Sekali lagi Allah akan memanggil siapapun yang Ia kehendaki tanpa ada yang mampu menghalanagiNya.

"dengan cara apa aku harus menabung? sedangkan untuk keperluan sehari-hari saja sangat pas-pasan?
===== jangan melupakan bahwa Allah Maha Kaya yang akan mencukupkan semua kebutuhan kita. Akan selalu ada jalan bagi hamba yang selalu mengimani kekuasaan-Nya dengan berbagai macam jalannya.

Banyak contoh di kehidupan nyata yang membuktikan bahwa Allah Maha Berkendak, diantara contoh nyata:
Sebut saja X, dya karyawan biasa disebuah los pasar dan sering menjalin hubungan baik dengan para pembeli bahkan diluar transaksi jual beli itu mereka menjalin silaturahmi sangat baik. Hingga suatu hari dya hanya punya uang yang cukup untuk bayar DP umroh sedangkan tinggal beberapa hari ia wajib melunasinya. Kata dya, aku pusing sekali kala itu namun Allah menunjukkan Kuasanya. Ia cukupkan kekurangan biaya umroh dari para relasi pembeli yang bermotamorfosis menjadi saudara2nya. Dya kaget karena temen baiknya tetiba menelpon ngabari kalau sudah transfer (atas nama lagi dapat banyak rejeki) sedangkan temen tersebutpun tinggal beda pulau dan tak pernah ada pembicaraan tentang umroh sebelumnya. Tak lama dari waktu tersebut dya juga dapat telpon diminta untuk kerumah temen yang lain karna ayah dari temennya tersebut mempunyai sisa uang riyal dari ibadah haji sebelumnya. Singkat kata dya tercengang dan hanya bisa nangis karena bantuan Allah lewat temen2 baiknya itu melebihi dari kata cukup termasuk untuk uang sakunya.
Ini adalah contoh dari satu orang, dan aku yakin satu dengan yang lainnya memiliki kisah seru yang membuat takjub atas kemurahan Allah dengan catatan kita totalitas mengimani kekuasaan-Nya tanpa ada ragu sedikitpun.

Setelah kita umroh bukanlah akhir kita untuk terus memperbaiki diri, justru ini adalah langkah awal supaya kita semakin meningkatkan iman dan taqwa kita. Selalu memohon Allah untuk melindungi dan membimbing kita di jalan terbaikNya dan menjadikan kita hamba2 yang pandai bersyukur, berserah dan bertawakal. Semoga kita diberikan kemudahan, kelancaran, kesehatan dan keringanan untuk melaksanakan ibadah umroh. aamiin.
#Semoga bermanfaat & hidup bahagia

memilih teman

Sudah bisa merasakan bersyukur pasca mengalami peristiwa dengan orang yang "multitasking", ya sebuah kelebihan untuk membolak balikkan keadaan. Bersyukur karena sudah tidak lagi menerka-nerka arah dari si "multitasking" itu sehingga auto memiliki sikap ketika akan berhadapan dengannya. Cukup menjaga hubungan baik itu sudah jauh lebih dari cukup, tak perlu mendekat dan tak perlu pula menjauh. Biarkan si "multitasking" mengembangkan dan mengeksplor kemampuannya. 

"Multitasking" itu sebuah karakter, ia dibentuk yang ujungnya bila berhadapan dengan karakter tersebut kita justru yang kena toxic. Sadar atau tanpa disadari dya yang suka memprovokasi bahkan melebihkan dan mengurangi sebuah fakta itu akan menjadi habit manakala si empunya jiwa tidak koreksi diri. 

Tentunya koreksi diri akan jauh lebih sulit terlebih kalau dirinya sudah nyaman bahkan terlalu nyaman menjadi orang yang bertalenta. Ya bertalenta menggiring opini  publik. Semakin dewasa seseorang akan jauh lebih baik bila orang tersebut memiliki sikap sehingga tidak akan mudah disetir orang lain. Tidak akan mudah ditunggangi kepentingan orang lain. Hanya saja resikonya tidak akan banyak orang yang berpihak ataupun berteman dengan kita kecuali orang2 yang memiliki satu frekuensi. 

Buat apa teman ribuan namun tidak mendamaikan, lebih baik teman beberapa namun ia mampu menasihati tatkala kita salah dan khilaf. Dan apabila kita mau tau seperti apa diri kita, maka cek teman karib kita karena teman karib itu laksana sebuah cermin. Kalau karibnya hobi sekali merendahkan orang lain maka auto kita juga ga jauh beda. Kok bisa? Teman karib itu sering bersama dengan kita otomatis ia adalah orang yang membuat kita nyaman. Kalau kita nyaman dengan karakter dya yang hobi merendahkan orang lain maka kita ga akan jauh beda, sekalipun bilang enggak kalau tiap hari bahasannya merendahkan bahkan mencari kesalahan orang lain namun enjoy maka segera waspada karena itu akan membentuk karakter dikemudia hari. Dekat dengan penjual parfum wangi kurang lebih gitulah kiasan-nya. 

So pilihlah teman karib karena darinya kita akan banyak belajar tentang kehidupan. Memaknai setiap peristiwa yang akan menjadi bentangan dari lukisan kisah kita. Hidup hanya singkat, tak mudah mendapatkan teman karib yang mampu membuat kita lebih baik namun masih ada kesempatan kita untuk menjadi this one. Jadilah penerang sekalipun tak pernah dianggap kehadirannya. Minimaal penerangan untuk diri sendiri supaya ketika sudah habis waktunya di dunia kita punya bekal yang mampu kita pertanggungjawabkan apa yang sudah kita lakukan di dunia.

Bantuan Allah tidak pernah salah waktu

Bulan lalu dapat undangan untuk mengikuti ujian sertifikasi profesi di ibukota. Awalnya ragu lantaran meluasnya wabah corona, namun sejenak lantas membulatkan tekad karna kesempatan tak dapat terulang. Dengan mantap meminta perlindungan Allah sampailah di ibukota dengan selamat dan sehat. Rencana mau nginep 2 malam namun karna ujian selesainya di hari kedua petang maka nambah 1 malam lagi. Dijadwal untuk ujian memang dilakukan dari jam 08-16 WIB namun karna proses finishing document jadi mundur sekitar 1 jam di hari kedua.

Allah itu maha pembuat skenario terapik, sedemikian Ia mengatur detail disetiap hembusan nafas para hambaNya. Termasuk aku. Selama 3 malam sekalipun berangkat sendiri dari rumah ada saja rejeki yang menghampriirku. Ya temen SMK dan temen kuliah menemaniku secara bergantian. Jarak rumah mereka jauh tapi dibela2in. Rejeki mana yang tak kau syukuri? Disaat berangkat ke ibukota sendiri eh disana sudah ada teman yang setia menemani. Padahal kalau dipikir mereka punya kerjaan dan sama2 sibuk hanya saja mereka menyempatkan. 

#rejeki tidak selalu berwujud uang


Kisah lain ketika sedang menjalani ujian. Sebenarnya dari rumah sudah menyiapkan berkas, materi dan mental hanya saja jam 15.00 WIB dihari pertama menjadi babak genting. Materi yang harusnya diselesaikan di hari pertama nyatanya belum selesai, sedangkan hari kedua tentunya sudah ada jadwal materi yang berbeda. Satu momen perkataan sang asesor menghangatkan jiwa pas closing di hari pertama. 

"Na bsk pagi kamu langsung lanjut"....  

Dan tibalah hari kedua, dengan persiapan mental dan sugesti diri "apapun akan aku terima termasuk bila hasilnya belum kompeten". Detik berputar hingga tibalah jam 11. Ya jam 11 baru selesai mengerjakan tugasnya di hari pertama. Prinsip ujian kala itu tidak dapat lanjut di tugas di hari kedua manakala tugas dihari pertama belum selesai. 

"Selamat kamu lolos di tahap pertama selanjutnya saya beri kesempatan ke tahap kedua namun agaknya berat karna waktumu sudah mepet, tapi tenang saya tunggu sampai jam 17 dan saya tunggu sampai kamu selesai"

Rasanya wowwwww, 

Begitu Allah memudahkan langkahku, sesuai dengan yang dikehendaki asesor tepat pukul 17 aku selesai dan menunggu setengah jam-an hingga aku dinyatakan kompeten. 

#semua atas izin Allah, segala sesuatu tak ada yang mustahil untuk terjadi.

 

Hikmah:

  • Hal baik yang dilakukan akan tau arah pulangnya. Tak perlu menunggu hal besar untuk berbuat baik termasuk didalamnya memudahkan urusan orang lain karena kebaikan itu tidak memandang besar kecilnya namun tulus tidaknya. Selagi ada di depan mata hal baik yang bisa kita lakukan maka lakukanlah. Tak perlu menengok kanan dan kiri untuk mendapatkan sanjungan dan pujian karena kebaikan itu melekat di setiap diri tanpa menunggu untuk dipuji. 
  • Betul tidak semua orang menyukai kita hanya saja itu bukan urusan kita. Kalau mereka tak menyukai kita lantaran kita lebih maju karier ataupun prestasinya maka bukan ranah kita untuk menggubris kesirikan mereka. Itu pertanda mereka menginginkan apa yang kita capai namun mereka belum diberi kesempatan. Tak perlu sombong dan merasa diatas angin, semua itu berputar dan berpotensi untuk mengubah nasib. Yang perlu dipikirkan yakni tetep mawas diri supaya kita terhindar dari sikap congkak dan karakter menyebalkan. 
  • Pertolongan Allah itu sungguh dekat. Ketika semua daya dan upaya sudah dikerahkan selanjutnya berpasrah dan mengangkat tangan seraya "Allah hamba berserah" dan seketika Allah akan memberi kemudahan dengan segala macam caraNya yang kadang kalau dipikir setelahnya berasa amazing. Jangan pernah sekali-kali meragukan rencana Allah karena kita tak pernah tau rahasia dan surprise apa yang hendak Ia berikan kepada kita. Ya tetaplah berbuat terbaik dan mengembalikan semua pada ketentuan-Nya. 

Buscar

 
Healthy Happy and Wealthy Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger