Entradas populares

Definisi bekerja

Definisi bekerja itu amanah. Tidak sedikit lulusan dengan titel sarjana sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan impiannya. Tidak berarti yang bersangkutan kurang pintar, kurang beruntung ataupun kurang kurang yang lainnya. Lantas apa dong penyebabnya? salah satunya kebutuhan di dunia kerja tidak sebanding dengan lulusan. Fenomena ini seyogianya menjadi tamparan bagi para pekerja yang sudah dinyatakan berada di tempat yang nyaman dan aman. Bekerja di ruang berAC dan sederet fasilitas lainnya yang sangat kufur jika diingkari kemurahan-Nya.
---------------------------------------------------------------------
Definisi bekerja adalah ujian. Ujian sampai titik mana kita menjalani pekerjaan sesuai dengan koridornya? Apakah yang dicari sebatas uang dan uang? Apakah selepas finger print langsung menghilang ntah kemana asal absen terpenuhi full? ow ow ow...,
---------------------------------------------------------------------
Definisi bekerja adalah terapi. Terapi untuk melatih kesabaran ketika menghadapi rekan kerja yang semau udelnya. Terapi dari kekosongan pikir yang berimbang dengan gosip tralala tralalala. Terapi untuk tidak kewengen turu, yang berujung hidupnya hanya berorientasi mengejar dunia.
---------------------------------------------------------------------
Definisi bekerja adalah rejeki. Yaa rejeki karna transaksi di rekening selalu ada. Rejeki bertemu dengan orang baru. Rejeki dapat semprot dan komplen dari kanan dan kiri. Rejeki dapat gebetan bahkan bertemu dengan si tulang rusuk yang endingnya akan jadi tulang punggung. Eh..
---------------------------------------------------------------------
Definisi bekerja adalah belajar. Siapa bilang belajar kudu di bangku kuliah? belajar sesungguhnya adalah di dunia kerja. Di kampus sering jatuhnya mengupas teori, namun aplikasi nyata yang senyata-nyatanya ada di dunia kerja. Semisal, masa kuliah ga pernah dibahas bagaiamana cara menghadapi rekan kerja yang hobinya makan gaji buta? bagaimana belajar menghadapi sikap kolot si senior? yaa di dunia kerja kita belajar untuk berdamai dengan keadaan. Apapun keadaannya, pekerjaan harus selesai secara profesional sekalipun rasa berkecamuk di dalam dada. Yaa bekerja adalah belajar mengendalikan diri sendiri.
---------------------------------------------------------------------
#semoga bermanfaat & hidup bahagia

apakah orang nyinyir itu sudah bahagia?

Kita hidup di zaman orang mudah untuk nyacat. Apa yang dibenak mereka adalah hukum yang paling benar, menurutnya. Mutlak bin absolut tidak dapat diganggu gugat keabsahannya. Zaman dimana harga sebuah cermin amaaaaaat mahal.
#manusia tanpa salah
====================================
Hanya bisa nyegir dengan balutan senyuman hambar tatkala apa yg kita lakukan dianggap nihil dan tiada artinya. Seolah apa yang kita lakukan tanpa proses dalam mengerjakannya. Seolah siapa saja bisa mengerjakannya, termasuk didalamnya ybs.
#ah itu karna kamu masih muda, belum nikah
====================================
Seiring berjalannya waktu, momok menjadi seorang jomblo adalah bukan karna tidak ada yg ngingetin makan, mandi, ngerjakan tugas, BAB hingga nguras bak mandi melainkan momok justru dari nyinyiran orla. Seolah jomblo itu hina. Orang jomblo bukan berarti tidak laku loh ya. Ada tipe yang memilih menjadi jomblo sementara sambil memantaskan untuk cinta yg pantas. Apa salah jika mengisi kejombloan dengan nggemateni orang tua? Apa salah jika memaksimalkan energi dan waktu untuk menstabilkan karir dan perekonomian? Apa salah proses memantaskan diri diisi dengan instrospeksi diri?

Hanya bisa nyengir jika selalu disudutkan lantaran tidak ada gandengan. Nyinyiran itu justru menjadi doa, semoga diberikan kelancaran dan kemudahan untuk mendapatkan jodoh yang pantas. Yang kelak semakin bahagia lahir batin, yang kelak semakin sayang orang tua, yang kelak semakin lebih bermanfaat.

Pertanyaanya apakah orang nyinyir itu sudah bahagia? Seberapa dalam rasa sayangnya kepada orang tuanya? Seberapa bermanfaatnya ia terhadap sesamanya? Jawabanya ada di diri masing2.
#save the best for the last
============================== 
#semoga bermanfaat & hidup bahagia


Jangan jadi orang egois

Disadari atau tidak semakin umur bertambah semakin meninggi kesibukan. Jika waktu remaja selo dan masih bisa hahah hihihi melakukan hal2 yang ga jelas, mungkin sekarang tinggal kenangan. Jika dulu masih gampang dimanfaatne sekarang jangan harap. Kenapa bisa terjadi? Karna setiap manusia diberikan ilham  untuk selalu belajar. Belajar dari masa lalu. Belajar untuk mendapatkan hal2 yg lebih baik lagi.

Sempet gondok lantaran berulang kali dilehlehne dengan teman lama. Yang intinya hanya ingin ambil pelajaran dari pertemanan kala itu. Siapa yg ada masalah siapa yang pusing, dll. Hellloo itu hidupmu, silahkan selesaikan permasalahanmu sendiri. Membatasi komunikasi agaknya pilihan bijak. Daripada menjadi keledai yg jatuh berkali2 dit4 yang sama, mending kondisikan keadaan dengan cara tidak intens komunikasi. Sewajarnya saja.

Telinga lama2 merah juga klo harus mendengarkan keluhan2 yang sebenarnya tak perlu di share ke orang lain. Masalah juga akan datang kepada semua orang kok. Namun tinggal bagaimana si orangnya tersebut mencari solusinya. Ga usah lebay jika WA tak dibalas. Klo memang benar2 isi pesan penting juga akan ada balasan. Namun sebaliknya jika hanya citcat ga jelas endingnya males jugaaa.. Buanglah uneg2mu dit4nya. Jangan jadi orang egois lah ya, maunya didengar dan diperhatikan? Tibane g didengar nesu2? Helooo situ siapa? Situ sehat?
#semoga bermanfaat & hidup bahagia

kangen emak mode on

Dan bikin baper max itu ketika liat anak seumuran bermanja dengan kedua orang tuanya. Mereka ada di depan mata. Karna sama2 sedang menunggu di stasiun.  Bahagia max itu ketika sudah gede tp masih bisa bareng2 dg bapak ibu. Bisa bermanja dengan orang tua utuh. Namanya rejeki seharusnya tidak boleh "meri". Diberikan kesempatan ditemami orang tua itu bagian rejeki yg luwar biasa. Mungkin bagi yg masih memiliki orang tua utuh, hal itu biasa. Bahkan perhatian dan kasih sayang orang tuapun diacuhkan. Hal berbalik terjadi kepada orang yg sudah merasakan terlebih dahulu hidup hanya dengan salah satu orang tua. Bahkan banyak yang dipilih Allah untuk hidup sebagai manusia kuat lantaran  dari kecil tak didampingi bapak ibunya.

Ah jadi kangen emak,.
Bahagia disana ya mak,. Maturnuwun dan alhamdulillah karna doa2mu selama engkau hidup sudah dikabulkan Allah. Bahkan jauuuuh lebih lebih lebih dari yang engkau pinta dulu. Sedih karna kau tak pernah merasakan ajaibnya doamu mak,.  Kini anakmu masih selalu berihtiar untuk jadi anak yg bisa membahagiakanmu disana. Semoga doa2 anakmu ini bisa menjadi peringan dan penolongmu disana. Dan doa2mu dulu masih dan akan tetap jadi penghangat dalam setiap perjalanan anakmu ini.
Love and miss you, now and forever maak..
Allahummaghfirlii waliwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayaani shoghiiroo

hasil tak akan pernah mengingkari usaha

Hujan sore ini semakin syahdu ketika mendengarkan dendangan seorang kawan. Sambil mengulum senyum sambil angguk2 seraya nglegani apa yg ia ceritakan. Yaa kita hidup dimanapun nyatanya ada saja orang yg tak suka. Bekerja dimanapun pasti ada riak2 kesenjangan. Kesenjangan yg terjadi inilah yg mengawali setiap gesekan. Jika dari kita sadar diri akan kelemahan, instrospeksi diri akan kekurangan maka yg terjadi hubungan di tempat kerja akan kondusif dan nyaman. Jika yg terjadi sebaliknya? Maka kesenjangan yg seharusnya tidak terjadi akan menyulut akal sehat. Sehingga yg dipakai emosi dan emosi. Akal sehat luluh akan emosi dan prasangka.

Jika yg selama ini yg terlihat di TV para birokrat saling tuding dan mencari kesalahan pihak lain, hal terjadi tanpa kecuali di golongan rakyat jelata. Sore ini menyadarkan sepenuhnya, bahwa bekerja itu semata2 bukan hanya urusan gaji. Ada relasi, prestasi hingga reputasi yang akan mewarnai. Logika sederhana saja, berasal dr unit yg sama dg beban kerja yg sama maka tidak menutup kemungkinan outputnya beragam. Lantas yg salah siapa kok berbeda? Jawabnya simpel. Tidak ada yg salah.

Setiap pekerja mempunyai cara menyelesaikan masalah yg dihadapi dg cara masing2 sesuai dg kemampuan dan keahlian yg dimiliki. Jd jika outputnya jelek, maka hal yg perlu dikoreksi adalah diri sendiri. Bukan sebaliknya mengkambinghitamkan keberhasilan orang. Perlu digaris bawahi bahwa hasil tak akan pernah mengingkari usaha. Kalau mau hasil bagus selayaknya memperbaiki kemampuan diri, bukan memprovokatori orang lain untuk membenci.

alasan merahasiakan penderitaan

Ketika lebih memilih merahasiakan penderitaan lebih terhormat dibandingkan curhat kesana kesini. Dunia nyata maupun dunia maya tak perlu tau kita sedang terluka maupun sedang merana. Semua adalah bagian dari perjalanan ybs. Bukan berarti kita merahasiakan dan antipati untuk tidak cerita dg sesama. Pandai2lah mencari t4 untuk menumpahkan segala uneg2. Kita bukanlah artis selebritis yg setiap gerak menarik untuk diikuti. Kita hanyalah manusia biasa yg hidup dialam ketika kamu senang akan banyak yg tak suka, namun ketika kamu nelangsa banyak yg bersuka cita. Sadarlah Naa..

Bijaklah dalam melangkah, sebelum 1000 penyesalan menghampiri. Alih2 bercerita ttg penderitaan kepada orang yg tidak tepat, bukannya empati maupun solusi yg didapat namun umpatan yg terbang mengangkasa. Hati2 kebanyakan dari mereka banyak yang pura2 peduli. Jangan terlalu percaya diri dan merasa banyak orang yang peduli dengan kehidupan kita. Ada yang memang tulus namun banyak yang hanya pura2 peduli dan endingnya menghibah.

Kembalikanlah semua takdir kepada sang pemilikNya. Esok atau lusa jika memang itu baik bagi kita, akan datang pula segala solusi dari problematika yg dihadapi. Baik maupun buruk menurut kita, sudah diatur olehNya untuk kebaikan kita. Adukan semua rasa kepada Sang Kuasa. Biarlah menjadi tugasNya menyatukan kepingan hati dan asa yg sudah terlanjur patah. Ia memberikan sakit pasti dengan penawarnya, memberikan luka gandeng dengan hikmah dan memberikan resah sepaket dengan kemurahanNya. Maka, masihkah galau Naa..?
#semoga bermanfaat & hidup bahagia

definisi rejeki

Rejeki..

Ya dulu mikirnya definisi rejeki itu mengenai uang dan uang. Beranjak dewasa rejeki di pikiran ini berkembang menjadi uang, jodoh dan teman yang baik. Berjalannya waktu kian dewasa makna rejeki itu meluas. Bekerja dengan lancar, mudah bekerjasama, mudah bergaul, mudah sosialisasi dan adaptasi, serta berdamai dg keadaan adalah deretan rejeki. Yaaa rejeki luar biasa yg diberikan Allah. Tak lupa sifat syukur adalah bagian dr rejeki yg tidak dapat dinilai kecil. Allah memberikan banyak jalan bagi hambaNya untuk belajar. Belajar seluas2nya. Maka nikmat TuhanMu mana yg masih kamu dustakan?

Andaikan ada 2 orang yang diberikan pekerjaan dg porsi yg sama namun jatuhnya ybs lbh cepat, cekatan dan inovatif, bukankah itu kemurahanNya?. Allahuakbar. Paparan diatas bener2 rasa yang kualami. Kerjaan lg crowded2nya dan atas ijin Allah, mudah dan lancar jaya tanpa kendala berarti. MasyaAllah..

Matur nuwun Allah atas anugerah indah nan luar biasa. Bimbinglah hamba ini untuk selalu bersyukur, optimis, damai, ihlas dan semangat dalam menjalani hari2 indah yang telah Engkau takdirkan.
#semoga bermanfaat & hidup bahagia

Buscar

 
Healthy Happy and Wealthy Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger