Entradas populares

From Nothing to Something

Tidak ada larangan bagi seseorang menilai terhadap apa yang dilihatnya. Ga’ ada ukuran benar atau salah pendapatnya. Semua sah2 saja dan kita-pun ga’ bisa juga  nge-judge penilaiannya salah ataupun versi kitalah yang paling benar. Kadang dari penilaian yang hanya sekilas bin seklibetan menjadi persepsi yang permanen bagi suatu hal.

Tidaklah berlebihan memang, kesan awal akan menjadi image yang ada dalam otak mengenai sesuatu. Ga’ ada salahnya, jika kita mengetahui berbagai si2, sehingga kita bisa bijak dalam mengerucutkan sebuah persepsi. Jika apa yang dilihatnya misal orang berbadan subur, belum tentu lhoo  yang bersangkutan malas berolahraga, belum tentu pula yang bersangkutan porsi makannya jumbo. Don’t judge a book by its cover, yaps itulah pepatah yang tepat untuk menggambarkannya.

Pernahkah anda diremehkan orang? Diremehkan karna keterbatasan kemampuan? Jika pernah seberapa sering? Lalu apa yang anda lakukan? Tentunya, semua orang ingin dihargai dan di-orangkan. Namun kenyataan yang ada entah karna ada yang merasa lebih (red: lebih kaya, pandai, tampan, cantik, dll) lalu memandang orang yang menurutnya kurang/dibawahnya menjadi sebelah mata. Tidak semua memang, namun ada sebagian dari mereka yang memiliki karakter semacam itu. Sakit hati boleh bila diremehkan orang, tapi janganlah berlama2 alias hanyut and let’s move on guys..!!

 Sebut saja Tito. Bagi kebanyakan orang, he’s nothing, tapi dia membuktikan kalau suatu saat ia bisa menjadi something. Masa lalu menghatamnya cukuplah berat nan pelik. Hingar bingar fatamorgana dunia melenakannya hingga ia terpeleset bahkan masuk ke kubangan dunia yang kelam,, Diawali dengan segenggaman niatan baik, ia beranikan tuk memulai satu per satu step di depan matanya. Ga’ mudah pastinya tapi ia terus melawan. Niatan besar dari dalam hatinya dengan dukungan keluarga dan para kawan baiknya-pun ampuh membawa ia terlepas dari jeritan pilu itu. Niatan baik tersebut berbuah keberuntungan baginya. Keberuntungan yang selalu menaunginya hingga decak kagum tak percaya-pun selalu terlontar tatkala namanya disebut. Orang2 yang selama ini menganggapnya sebelah mata, harus rela menelan ludahnya. Kini orang yang ga’ ada arti layaknya seonggok rongsokan berbenah menjadi pribadi baik dalam arti sesungguhnya dan membuktikan bahwa kini ia menjadi something.

Kisah lain dari Nina. Sekilas ia adalah anak yang tidak punya bakat, akademik-pun sangatlah minim. singkat kata, ia adalah anak pas2an. Ga' pandai namun ga' bodoh juga. Kebetulan sekolahnya mengirim 2 perwakilan maju dalam perlombaan menggambar. Mereka adalah Nina dan Lani. Teman2nya-pun ragu akan kemampuan Nina sebagai wakil sekolah, bahkan terang2an kalo Lani-lah yang akan menyabet pialanya, mengingat Lani dikenal mahir menggambar. Dengan terang2an mereka memuji Lani, dan itupun sah2 saja bagi Nina. Karna sebuah pendapat itu mutlak hak masing2 orang. Masalah bagus, cantik, indah itu masalah selera. Jadi satu dengan yang lainnya barang kali tidak sama. Singkat cerita, perlombaan telah selesai, dan tibalah waktu pengumuman. Tidak disangka ternyata Nina-lah yang menjadi juara. Tidak lama dari itu, Nina mendapat kesempatan lagi mewakili sekolah-nya dalam perlombaan yang sama, namun dalam forum yang jauh lebih besar. Orang2 yang semula tidak menganggap Nina-pun mulai terbuka pikirannya dan mulai mendukungnya. Dan seperti perlombaan sebelumnya Nina-pun mendapat kesempatan memiliki piala lagi.

Penggalan dua kisah diatas mengisahkan terhadap “remehan” orang. Ga’ perlu menangkis remehan  yang dialamatkan kepada kita, karna bisa jadi memang kita dimata mereka seperti itu, bisa juga mereka tidak mengetahui sebenarnya diri kita. Tugas kita mengerjakan apapun sebaik mungkin, agar penyesalan tidak pernah menghantui. Jikalaupun ada orang yang ga' suka, biarkann dan itu-pun lumrah adanya. Hal senada dengan pepatah berikut:
Nandur pari,  iso tukul pari lan  iso tukul suket
Nandur suket mesti bakal tukul suket ora bakal tukul pari
Nandur kebaikan, iso tukul kebaikan lan iso tukul keburukan
Nandur keburukan jelas bakal tukul keburukan
Tapi ojo khawatir, Gusti Allah Maha Kuasa..

Ringkasnya: kita berbuat baik aja ada orang yang ga’ suka, terlebih kita berbuat buruk. Jika kita mengalaminya, balas saja dengan senyuman termaniss, dan jadikan hal tersebut sebagai motivasi agar bisa lebih baik lagi. Karna kita tidak dapat memaksa orang lain untuk menyukai kita. Itu hak yang ada pada masing2 orang. Yang jelas, yang harus kita lakukan yakni berkarya sebaik mungkin dan teruslah berpikiran positif riiia. 
#semoga bermanfaat & hidup bahagia

Jatuh Hati dengan Sahabat

Ngomongin cinta panjang ga’  ada ujungnya,. Lala yeyeye lalalala yeyeye..  (ala penonton bayaran). Cinta bisa kapan  saja muncul, kepada siapa yang ingin disapanya yang tak mengenal waktu bahkan umur.
Begitu juga ketika kita jatuh hati dengan sahabat kita sendiri. Sahabat dimana ia adalah orang terdekat kita yang dirasa sudah mengetahui kenaturalan kita. Tak lagi ada hal2 yang ditu2pi justru banyak hal konyol sudah dilalui bersama. Saat bersamapun tak pernah terbesit kalau akan ada rasa “asing” yang singgah di hati, yang ada hanyalah senang bahagia yang ujungnya ketawa lepas.

A:besuk ada acara ga’? nge-bakso yuuukk, ditempat biasa,!!
B:  siiip, kebetulan aku kosong..

Waktu pertemuan itupun tiba, tanpa basa-basi ngobrol ga’  jelas kesana kemari, dan tibalah..

A: oh iya, besuk lusa aku ke Batam loh,. minta doanya ya, semoga diberikan kelancaran.
B: siiip tentulah,. Mang meh ngopo ke Batam? Tes lagi kah?
A: ga’,, Alhamdulillah aku lolos seleksi yang terakhir kemarin,. Nuwun banget ya.., ini berkatmu juga..
B: kereeeeeeeeeeeeeeeenn, Alhamdulillah klau gitu, Alhamdulillah aku ikut syeneng,. Selamat bro sukses selalu yak.. (dengan wajah yang berbinar)
A: aamiin, kamu juga yak.. harus!!
B: aamiin,,. insyaAllah  coming soon,  ((berasa pula ada  bakso bulat nongkrong di tenggorokan,, sambil menahan air mata jangan sampek tumpah dari tanggulnya, bisa2 tengsin dunk!! walhasil tarraaa … sentrap sentrup deh dengan alibi kepedesen kebanyakan sambel,, padahal ga’ pake sambel  cuma nempelin sendok sambel di kuah bakso)).. #konyol

Dan perpisahan tidak kuasa untuk dicegah bahkan digagalkan.  Tatkala ia melambaikan tangannya, berasa ada lubang dihati yang tiba2 muncul,. Kuat kuat harus kuat walau selepas membalikkan badan tak kuasa juga membendung air mata tuk tidak jatuh dari tanggulnya. Hari2pun menjadi aneh, semacam salah tingkah.  Mencoba menormalkan kondisi tanpanya dan berasa terlahir kembali karna memulainya dari enol seorang diri tanpanya.  Dan memang benar kata pepatah., kita akan merasakan betapa berharganya seseorang ketika kita sudah “ditinggalkan”. Hal sama dirasakan olehnya yang ada di nunjauh disana. Terlihat dari e-mail yang dikirimnya. “sudah banyak hal yang kita lalui bersama, hingga tanpa disadari kita saling ketergantungan”. Dan endingnya susah untuk move on dari bayangnya.
Tak ada yang salah dari jatuh hati, termasuk kepada sahabat kita sendiri. justru kalau kita mau mengambil sisi positifnya, akan terminimalisir “kepalsuan” dengan sendirinya, karna sudah mengenalnya luar dan dalam. Pendalaman karakter-pun sudah dilakukan secara alamiah tanpa ada emebel2 kepura2an. So, sangat wajar jika intensitas yang terlampau sering, akan menimbulkan rasa “asing” di dalam persahabatan. Ntah bersambut antar keduanya ataukah hanya sebatas sebelah tangan. Dan biarkanlah waktu yang menjawab dan menyikap tabir rahasia-Nya. Tugas kita menjalani apa yang ada di depan mata dengan sebaik2nya sesuai dengan rule2-Nya.
#semoga bermanfaat & hidup bahagia

Nyaman Belum Tentu Berjodoh

Ngomongin cinta ga’ bisa jauh dengan apa yang namanya rasa nyaman. Dan tumbuhnya pun bisa kapan saja sekalipun dengan orang yang kadang diluar jangkauan logika. Berjalannya waktu, kadang tidak pernah disangka, ternyata sosok yang dicari tidak jauh dari diri kita. Ia adalah sahabat kita. Berjuta kisah telah dirangkai bersama sehingga kenangan-pun telah tersususn rapi dengan sendirinya. Tanpa ada pemanis buatan maupun tipu2an alias KW. Semua aslii dan murnii timbul dari sebuah ketulusan.
Bener apa kata pepatah jawa, witing trisno jalaran seko kulino. Rasa sayang muncul lantaran intensitas yang terlampau sering. Rasa nyaman yang tercipta dari persahabatanpun kadang memperdalam rasa yang ada. Sama2 single jadi ga’ masalah kan??
Yang jadi permasalahannya ketika pemberi rasa nyaman tersebut sudah menemukan pengisi hatinya. Sedangkan rasa itu masih terpatri di sudut hati kita yang terdalam. Dan sulit tuk memudar bahkan menghilang.
Status-pun belum beranjak naik menjadi sebuah pasangan, masih stay sebagai teman baik. Kendati begitu bukanlah menjauh namun semakin dekat mengingat semakin dalam karekter yang diketahui. Bagaimana legowo dan tegarnya dalam menghadapi permasalahan, bijaksananya dalam mengambil keputusan, menempatkan diri dalam bergaul serta pandai memilih cara untuk menyanyangi dan menghormati orang tua. Semakin dalam rasa lantaran menyadari bahwa ia adalah jawaban dari doa selama ini, sebuah sosok yang memukau.
Lalu bagaimana jika, si pemberi rasa nyaman tersebut datang ke rumah dan mengantarkan sebuah undangan.? sebuah undangan pernikahan, dan pernikahannya tentunya, yang dalam hitungan 1 minggu kedepan ia akan menikah dengan gadis pilihannya.
Jika sedih itu manusiawi,,tentunya akan tidak sebebas kemarin. Karna ia sudah mempunyai sebuah ikatan suci. Harus ikhlas,, melepasakan ia bersama dengan gadis pilihannya. Jika ia bahagia kitalah orang yang akan merasakan kebahagiaan itu pertama kali. Doa tulus selalu terucap semoga kelak ia diberikan kebahagiaan lahir batin, dunia akhirat.
Buat apa kita paksa tuk bersama jika kebahagiaan minim adanya. Tuhan menakdirkan ini, lantaran ada sebabnya. Tuhan mempunyai rencana indah dibalik ini. Kita harus berfikir legowo, berfikir positif dan bijaksana. Belum tentu jika bersama-pun akan bahagia. Kenyataan yang ada, harus merelakannya walau tak sempet untuk memilikinya. Setidaknya pernah diberi kesempatan untuk mengenal sosok yang begitu luar biasa nan memukau.
Dan mungkin benar,cinta tak harus memiliki. Mungkin terlihat klise namun itulah kondisi yang tepat untuk menggambarkannya. Lantunan doa tulus mengalir untuknya, menjadi bingkai indah dalam kehidupan barunya. Semoga bahagia sebahagia bila bersamanya. Dan memang benar,penyesalan selalu datang terlambat, terlambat menyadari ia adalah orang yang slama ini menjadi bintang penerang di setiap malam, dan  penyesalan terdalam ketika menyadari sungguh berharganya ia,, dan terasa tatkala ia pamit untuk melanjutkan perjalanan hidupnya...
#semoga bermanfaat & hidup bahagia

Kekuatan Kaca Spion


Jika teringat tentang spion, langsung keinget obrolan-ku dengan bapak di suatu senja.
Aku: pak aku ga’ mau pake motor ini lagi,.
Bapak: knapa, kan lebih enak dari pada motor lama?
Aku: ya ga’ pa2, aku malu ja..
Bapak: malu kenapa?
Aku: spione dobel, ga’ gaul Pak..
Bapak: kamu sekarang udah gede loh, bukan lagi anak SMA yang masih mentingin gaul,. Sekarang berfikirnya juga harus berubah,.
Aku: iya deh..

Hari berganti hari, aku mulai berfikir dan mulai menikmati “fungsi” spion. Ternyata enak ya pake spion dobel,. Gumamku dalam hati. Ketika mau nyebrang tinggal liatin ja tuh spionnya, ga’ usah toleh ke belakang,lumayan kan.. klo pas kosong langsung cuzzzz nyebrang deh, . Sebelumnya tiap berkendara aku ga’ pernah menggunakan fungsi spion. Dulu spion hanyalah sebagai pelengkap berkendara, agar ga’ ditilang ajah., dan sekarang sudah bisa memahami makna dan fungsi spion. Dan semakin kesini sadar mengapa spion masuk dalam bagian kendaraan. Dan ternyata fungsinya lumayan vital.
Hal senada dalam hidup ini, kita harus menggunakan spion untuk menimbang ataupun memutuskan. Upsss bukan berarti kemana2 bawa spion loh. Maksud disini ialah kejadian apa yang telah menimpa kita, kita jadikan cermin untuk melangkah. Kepada orang yang pernah menorehkan warna dalam hidup, ntah warna terang bahkan sebaliknya.  Warna warni menjadi spion bagi perjalanan hidup kita sehingga kita mampu berhati2 dalam bertindak,, agar tidak mengalami kesalahan yg sama...
Terlalu melihat spion juga ga’ bagus efeknya, karna yang bersangkutan bakal nabrak ataupun ga’ jalan2. Tuhan mentakdirkan sesuatu pasti ada alasannya. Tinggal bagaimana kita menyikapi dalam kehidupan ini. Ada kesaamaan spion di kendaraan dengan spion di kehidupan ini. Sama2 sebagai cermin tuk melihat arah belakang. Agar kita berhati2 dalam melanjutkan perjalanan ke depan. Hanya sebatas melihat arah belakang. Itu saja, sekilas saja. Bukan malah fokus melihat lalu lalang yang ada dalam spion.
Begitu juga dengan hidup, spion berguna untuk bahan cerminan diri dalam mengambil keputusan saja, agar lebih bijak dan tidak jadi “kerbau” yang jatuh ke dalam kubangan yang sama. Jika kita mau belajar dari masa lalu, dari apa yang telah menimpa kita, dari apa yang sudah menempa kita, dari apa yang sudah mampir dalam  kehidupan kita. Selayaknya kita bisa lebih arif dan legowo dalam mengambil keputusan. Hal tersebut lah yang mengisyaratkan mengapa dalam hidup kita harus memiliki dan mengunakan spion.
#semoga bemanfaat & hidup bahagia

Melepaskan untuk Sebuah Kebaikan


Memang benar kata pepatah, ketika kita benar2 mencintai seseorang, maka kita dengan sendirinya akan mudah tuk melepaskannya. Terlihat  aneh, namun jika kita rasakan dan kita resapi kita-pun akan mengiyakan.
Ketika kita sudah berupaya untuk mendapatkannya, mengusahakan untuk bersama, bahkan ribuan kilo jarak bukanlah lagi penghalang. Jurang perbedaan yang nyata2 menghadang hingga menimbulkan permasalahan pelik-pun bukan lagi sebuah hal yang tabu tuk ditakhlukkan.
Dan ketika semua usaha berbuah hasil yang nihil, sepatutnya kita tetap harus iklas menjalaninya. Sekuat apapun jika belum menjadi hak kita, itu akan tetap ada saja jalannya untuk mlipir dari kehidupan kita. Sekuat apapun kita menggenggamnya, ia akan lari jua..
Sakit pasti, marah mungkin, tidak terima itu manusaiwi.. namun perlu kita sadar ada Tuhan Sang Maha Cinta. Sang pemilik skenario kehidupan yang sungguh menawan. Pasrahkan pada-Nya.! Karna sebagus apapun rencana kita, seindah apapun angan kita,  jika belum menjadi kehendak-Nya, ada saja jalan tuk bubar.
Lepaskan dirinya, biarkan ia melanjutkan kisah sejati yang terhenti ketika bertemu dengan kita. Biarkan ia menemukan orang yang bener2 bisa membuatnya nyaman, bahagia dan damaii. Biarkan ia menemukan bahagia sejatinya yang tak didapat dari kita. Biarkan dia menemukan orang yang benar2 ia banget, sekalipun bukan kita.
Lepaskan..!
Lepaskannya..!!
Biarkan ia memilih jalannya, dan biarkalah kenangan indah itu terpatri dalam sanubari. Tak ada satupun yang dapat menghapus bahkan mengubahnya. Biarkan kenangan itu menjadi bingkai indah dalam puzzle kehidupan kita. Begitu dengan kita, berharap temukan orang yang bener2 membuat kita nyaman,, menjadi diri sendiri dan tak lupa kita juga patut dan berhak bahagia dengan atau tanpa orang yang pernah menorehkan rasa.
Buat apa dipaksakan, jika endingnya menyakiti kedua belah pihak. Buat apa bersama jika keduanya tidak bahagia. buat apa dipertahankan jika yang ada hanyalah pertengkaran. Tak ada salahnya mengakhiri kebersamaan yang telah tercipta selama ini, sehingga keduanya kan jauuuh merasa lebih bahagia dan nyaman. Mengakhiri pertikaian yang ga’  ada ujungnya, dan memulai kehidupan yang jauh lebih membahagiakan dengan yang lain. Setidaknya awal yang baik dan diakhiri dengan yang baik pula. Siapa tahu dengan melepaskannya, kehidupan masing2 jauh lebih baik dan bahagia.

#semoga bermanfaat hidup bahagia

Cara Enjoy di Tempat Kerja

Tujuan manusia bekerja untuk mendapatkan uang/upah. Jika bekerja dilandasi dengan niat ihlas dengan akar Tuhan-Nya, maka bekerja tersebut bisa menjadi sebuah ibadah. Permaaslahannya tidak semua orang bisa nyaman di lingkungan kerja. Sehingga tidak sedikit yang nggresulo terhadap situasi yang ada. Lalu bagaimana caranya agar enjoy di tempat kerja, bisa sesante kayak di pante, tapi tugas tetep beres..?

 Bangun mood ceria di pagi hariMood yang baik di pagi hari akan berdampak dalam aktivitas kita. Katakan pada diri anda, “hari ini akan menjadi hari yang indah”. Diyakini atau tidak hal tersebut akan masuk ke dalam alam sadar lhoo.

Ubah  mindset
Ubah mindset anda tentang rekan kerja yang menjengkelkan menjadi rekan kerja yang menyenangkan. Geser mindset anda tentang tumpukan tugas di meja kerja menjadi sesuatu yang aduhaiii untuk dikerjakan. Serta balik mindset  anda yang spaneng menjadi woles. Bukan berarti woles = kerja sesukanya lho..! woles disini maksudnya tentang cara pandang dalam menyikapi situasi tertentu. Tujuannya agar tidak cepat emosi, lelah bahkan stres. Ga’ mau kan bekerja kok malah jadi “stres”? tak lupa ganti mindset anda tentang “gerahnya lingkungan kerja” menjadi “dingin dan syejuknya kantorku”

 Skill = daya tawar
Gaji tidak menutup kemungkinan menjadi salah satu hal yang membuat orang semangat bekerja. Lalu bagaimana nasib orang yang bergaji kecil? Bagaimana caranya agar yang bersangkutan tetap smangat dan enjoy? Jalan keluarnya yakni  mengasah dan menambah kemampuan diri agar bisa lebih kompeten. Dengan skill kita yang kompeten, kita akan mempunyai daya tawar. Kembangkan kemampuan sebanyak2nya. Segala sesuatu yang berhubungan/tidak dengan pekerjaan yang sekarang. Kenapa? Karena jika kita serius menekuni suatu hal, maka akan lebih maksimal hasilnya. Jikalau-pun apa yang menjadi minat kita tidak sejalur dengan pekerjaan kita sekarang, hal tersebut bukanlah sebuah permasalahan. Justru bagus kann, karena banyak ilmu2 baru yang bisa kita kembangkan. Sehingga pikiran tentang gaji kecil akan teralihkan dengan sendirinya di “selingkuhan” (red: minat) yang baru.

Kebahagiaan tidak selalu identik dengan materiBanyak hal yang bisa dikembangkan jika kita ingin gaji  yang “cukup”. Tuhan Maha Kaya. Tuhan akan memberikan rizki bagi hamba-Nya yang mau berusaha. Katakanlah dengan minat kita yang baru, missal TI. Kita bisa meng-explore kemampuan dengan cara baca2 buku, arikel ataupun blajar otodidak. Karna tidak semua orang bisa meng-instal PC/lepi kan, nah itu menjadi peluang yang begitu menantang tentunya. Diawali dengan meng-instal PC/lepi milik kawan bisa merembet kemana2 loh., hasil kerjaan yang bagus dan pelayanan yang memuasakan tentunya akan menjadi selling point tersendiri. Dalam hal ini penekanannya terletak pada pengalihan pikiran tentang gaji kecil tersebut. Bukankah gaji kecil + gaji kecil = gaji banyak?? tak lupa ditambahi syukur yang banyak agar lebih barokah.. 

OptimisDengan memulai hari2 dengan membangun mood  yang baik, mood positif maka akan berdampak dengan mindset  kita terhadap hal apapun. Dari ubahan mindset ini akan mengantar kita untuk mengasah kemampuan sehingga kita bisa mempunyai “daya tawar”. Dengan “Daya tawar” yang kita miliki akan menjadikan kita bisa memilih sumber kebahagiaan mana yang ingin kita pilih. Dan jika kita bener2 mendalami makna hidup sejatinya kehidupan tidaklah identik dengan materi. Dengan legowo-nya dan luasnya pikiran menjadikan hidup kita semakin optimis. Sepahit apapun dan seberat apapun tetep-lah enjoy, karna yang bersangkutan paham bahwa akan “ada pelangi setelah hujan badai”..

Berhentilah fokus terhadap masalah yang dialami. Mulailah mencari solusi agar dengan cepat segera hengkang dan menemukan solusi terbaik.
Sebagai ilustasinya: kita terpeleset dan jatuh di kubangan air. Lalu, apa yang hendak di pilih?
     A. Tetep bertahan di kubangan air?
     B. Menunggu sampai ada orang yang menolong?
     C. Bangkit, bersihkan pakaian dan lanjutkan perjalanan?

Jawabannya tentunya sangat beragam, jawaban A mengisyaratkan bahwa yang bersangkutan sangat mendramatisir setiap masalah yang hinggap di kehidupan-nya. Jawaban B mengindikasikan kalau yang bersangkutan manut dengan orang lain atau tidak punya pendirian. Sedangkan jawaban C menjadi simbol kalau yang bersangkutan adalah orang yang lebih suka mencari solusi masalah daripada larut dalam masalah yang bisa jadi semakin menambah masalah. Hidup ini indah bagi orang yang mau memahami bahwa masalah2 akan membentuk kita menjadi orang yang tangguuh dan tak mudah terkalahkan.
#Semoga bermanfaat hidup bahagia

Cara Menjalin Teamwork di Dunia Kerja


Tidak semua orang bisa “melebur” di dalam teamwork di suatu perusahaan. Latar belakang karakter, attitude, budaya daerah asal sedikit banyaknya akan berpengaruh dalam keseharian. Tak kenal maka tak sayang, mungkin itulah filosofi yang bisa digunakan untuk memecahkan kasus diatas. Namun apabila hitungan lebih dari 12  bulan apakah itu masih berlaku??
Penyesuain harus dilakukan bagi karyawan baru dan karyawan lama. Bagi yang baru jelas bin mutlak ia harus pandai2 melihat bagaimana culture di tempat kerja dan menyusaikannya, bagi yang senior tentunya jangan merasa sok okey dan semau gue,. Keduanya harus pandai2 ngerem ego agar keharmonisan dalam bekerja tercipta.
Lalu apa yang harus dilakukan, jika sudah terlalu lama bersama namun kemistri tak kunjung tiba??
v   Mengalah untuk menang
Bersikaplah legowo dan  berhati lapang. Kita harus menerima apapun kondisi rekan kerja kita.  Kesan pertama bukan penentu. Katakanlah pada diri anda, bahwa dia akan menjadi tim yang solid. Dan mulailah mengaplikasikan karakterisitik seorang patner kerja yang mengasyikkan.
v   Ubah persepsi
Ubahlah persepsi anda terhadapnya. Dengan cara membalik kesan anda sebelumnya. Jika kesan awal dia adalah orang yang males dan ogah2an bekerja menjadi rekan kerja yang rajin dan mempunyai etos semangat kerja yang tinggi. Perlu disadari segala sesuatu  PASTI ada alasannya.
v   Dalami kepribadiannya
Bukan berarti kita harus kepo dan cari tau tentang dia setiap saat lho.., bukan berarti harus tau pacarnya sekeren apa?, warna favoritnya apa?, ukuran sepatunya berapa?... (upz nglantur J ...)maksud disini adalah bicaralah heart to heart, bisa dengan jalan makan siang bersama. Di situasi yang nyaman tentunya segala kekakuan akan melumer dengan sendirinya. Jika sedikit tabir tentangnya sudah ada di tangan, tentunya akan lebih mudah untuk melanjutkan komunikasi ke tahap yang lebih dalam.
v   Jangan melulu mbahas tentang kerjaan
Kita sudah sedikit tau tentang dia, missal hobi yang bersangkutan. Katankanlah dia hobi motret. Kita bisa mengawalinya dengan sebuah pembicaraan tentang dunia fotography. Missal: tak disangka lihat poster tentang perlombaan foto, atau ada tempat wisata baru yang bagus view-nya dll. Dengan cara tersebut teman kita pasti akan tertarik dan bersemangat dalam obrolannya. Hal tersebut bisa mengindikasikan dan mengerucutkan karakter anda adalah patner kerja yang asyik, patner kerja yang berwawasan luas.
v   Katakan “aku tanpa-mu bagaikan butiran debu..”
Tentunya jangan di telaah secara mentah2 ya, jika iya bisa jadi ia akan risih terhadap kita bahkan ilfil. Ketika tahapan2 diatas sudah dilalui, otomatis kondisinya sudah mencair tentang image dia di dalam otak kita, begitu juga dengan dia, mungkin. Nah selanjutnya jika sudah sama2 selow dan merasa sama2 merasa asyik, selanjutnya rembug bersama suasana kerja seperti apa yang sama2 didambakan. Katakan dan utarakan apa yang anda inginkan di dalam tim ini, tak lupa meminta feedback dari dia agar terciptanya keselarasan dalam bekerja. “Kita tidak bisa berdiri sendiri. Kerjaan kita bakal keteteran jika salah satu dari kita ga’ ada”.

Kuncinya hanyalah satu, tidak lain yakni komunikasi. Bagaimana cara mengkomunikasikan dan bagaimana cara berkomunikasi. Jika kita menggunakan kedua hal tersebut tepat dan pas, inshaAllah kita akan memiliki teamwork yang solid. Dan bekerjapun akan menjadi nyaman, bukan beban.

#semoga bermanfaat hidup bahagia

Buscar

 
Healthy Happy and Wealthy Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger