Entradas populares

Secarik Asa


Apakabar engkau disana,?..
Waktu begitu cepat berlalu, meninggalkan dan memecah segala kenangan disini
Gadis kecil itu kini tlah beranjak dewasa
Kerasnya kehidupan-pun mengharuskannya menjadi kuat dan tegar
Itupun hanya satu alasan, yakni dirimu ..
Warna-warni kehidupan tlah dirasakannya
Banyak mimpi yang ingin ia wujudkan hanya untuk membahagiakanmu disana
Bahagia karna telah berhasil melahirkan dan mendidiknya
Tak terdefinisikan besarnya kasih sayangmu
Bahkan tak ada tandingannya
Kasihmu sungguh tulus
Sekalipun engkau harus menahan sgala rasa demi kebahagiaannya
Andai waktu dapat ia putar, kan ia maknai setiap detiknya hanya bersamamu
Semoga disana engkau temukan kebahagiaan yang abadi..

Ketulusan Mengalahkan Logika


Pasti dari kita pernah merasakan buah penyesalan. Lalu bagaimana menurut anda rasanya? Saia tebak anda akan menjawab pahit bin getir. Penyesalan memang datang di akhir suatu peristiwa, bukan untuk di dramatisir namun sebagai warning langkah ke depan tuk lebih baik.  Tak berlebihan rasaya, jika penyesalan menjadi hantu yang tak kunjung hilang dari pikiran kita, seperti cerita berikut.

Bukan Rafli namanya jika ia lemah, dan tak mau bangkit. Dengan sisa tenaga dan minimnya “kesehatan” ia mencoba mengais asa untuk sembuh dan  hidup lebih lama tentunya. Disaat keputusasaannya ia menemukan setitik semangat. Sebut saja ia Gadis.
Gadis adalah teman sekolah saudara Rafli. Suatu ketika saudara Rafli menceritakan kegalauan tentang penyakit dan keadaan yang dialami oleh Rafli. Dengan spontaan Gadis nitip salam dan memberikan smangat kepada Rafli agar segera sembuh dan dapat melalui cobaan ini.
Singkat cerita saudara Rafli menceritakan sosok Gadis di hadapan Rafli dan seolah menjadi penawar racun di tubuh Rafli. Hari berganti hari kesehatan Raflipun menurun. Keyakinan yang begitu kuat dari Om-nya Rafli diambil untuk mengoperasi Rafli. Harapan dari keluarga besar tentunya ingin melihat Rafli sehat seperti sedia kala, namun Allah mempunyai kehendak lain, dan Allah ingin Rafli pulang untuk berada di pangkuan-Nya. Pagi itu, saudara Rafli berkata kepada Gadis bahwa Rafli telah meninggal. Laksana manusia pada umumnya, tentunya Gadis sedih dan turut berduka, tidak ada perasaan lebih. Tak berselang lama dari masa berduka, keluarga Rafli menemukan tulisan puisi2 yang tersimpan rapi di sebuah laptop. Waktu itu, satu2nya teman2 Rafli hanyalah laptop. Sehingga tak heran Rafli menumpahkan isi hatinya.

ARTI SEBUAH SAHABAT
Sahabat….. kini aku telah temukan dirimu kembali disini
Sahabat… kau yang slalu kutunggu slama ini
Kini kau tlah hadir kembali dalam kehidupanku
Sahabat… aku tak ingin lagi kehilangan seorang sahabat seperti dirimu
Sahabat yang slalu menemani hari-hariku
Sahabat… aku ingin kita tetap seperti ini
Aku ingin kita tetap bersahabat dan bersahabat slalu
Bagiku sahabat lebih berarti dari seorang kekasih
Karna, hanya sahabatlah yang slalu  ada di saat aku jatuh atopun saat jaya
Bagiku sahabatlah yang bisa buatku bahagia
Sahabat yang baik adalah sahabat yang ada di saat apapun
Sahabat yang sejati adalah sahabat yang dapat menjaga rahasia kita,.
dan slalu ingin tahu tentang kita
Sahabat setia adalah sahabat yang ada di saat kita butuh saat kita jatuh dan saat kita bahagia
Namun dia tak tahu siapa dan bagaimana kita…
Terimakasih sahabat…..


ABSTRAK
Berawal dari sebuah nama aku menjadi suka
Namun, aku tak pernah tahu kamu siapa
Berawal dari cerita aku menjadi bahagia
Walau aku tak pernah bertatap muka
Abstrak….
Ya itulah kita
Yang tak pernah berjumpa
Aku hanya terus berusaha tuk lukiskan bayangmu dengan abstrak
Berawal dari fotomu
Aku tahu bahwa kamu temanku
Aku terus berusaha tuk tahu kamu…
Walau ku tahu kutak kan pernah bertemu
Jujur… ku akui…
Aku bahagia memiliki sahabat abstrak
Karena sahabat abstrak takkan pernah musnah
Dan sahabat abstrak lebih nyata dari sahabat nyata,,,,…

Yang terindah

Ku Ingin Hidup Sekali Lagi
Tahun demi tahun yang tlah kulalui
Tak terasa tlah menemukan kita disini
Disaat keputusasaanku dan perjuanganku
Ku temukan seberkas cahaya yang terang
Aku tak tahu apa yang khan ku katakan bila kita dapat bertemu nanti
Entah apa yang ku katakan ini
Bodohnya aku berharap dapat bertemu denganmu…
Sedang ku tahu
Takdir  tlah menjemputku
Jika aku diijinkan untuk hidup sekali lagi
Khan ku katakan bahwa aku ingin bertemu…
Jika takdir dapat mundur  aku ingin merajut hidup baruku denganmu….
Mungkinkah kau tercipta untuk ku??
Mungkin kau  memang ditakdirkan untuk ku
Mungkinkah kau tahu isi hatiku?
Walau kau hanya sahabat abstrak ku
Namun….
Ku bahagia bisa memilikimu
Yakinlah aku slalu disisi  Walau jiwaku tlah pergi…
Yakinlah, bahwa kau tetap yang terindah di saat ini dan nanti
Izinkan aku pergi kini karena ku tahu takkan lama lagi aku khan pergi
Slamat tinggal sahabat…
Ku yakin suatu saat kita kan bertemu di tempat indah itu….
Taman firdaus….

 With love n friendship



Bagai tersayat2 sembilu hati Gadis membaca tulisan2 Rafli yang ditujukan kepadanya. Betapa menyesalnya Gadis karna tidak pernah menanggapi dengan serius untuk menemuinya, karna Gadis pun tak akan tahu bahwa itu adalah permintaan terakhirnya. Di suatu siang kembaran Rafli datang ke sekolah Gadis. Ia duduk diatas motor dan hanya terdiam sambil mengawasi gerak gerik Gadis. Ia hanya ingin melihat untuk terakhir kalinya Gadis yang pernah menjadi semangat di ujung kehidupan kakaknya…

Pelajaran yang dapat diambil dari kisah ini, peliharalah ketulusan anda, karna tanpa anda sadari ketulusan itu  bisa menjadi obat ampuh untuk melawan derita “seseorang”, tak lupa  akan menjadi seberkas sinar yang bisa menjadi penerang jalan “seseorang” tanpa harus kita tau bagaimana dan siapa mereka. Sejatinya ketulusan tumbu hdari hati yang terus diasah dan dapat mengalahkan logika.
#Semoga bermanfaat 
& hidup bahagia

Jangan terlalu larut dengan masa lalu


Ga’ ada salahnya kita mencoba melihat segala seseuatu dari sisi lain. Ga’ da salahnya pula memposisikan diri kita di posisi orang lain ketika akan menilai sesuatu, agar kita lebih bijak dan empati tentunya. Pinjem bahasa sebrang don’t judge the book from the cover, jangan melihat sesuatu dari luar. Tidaklah munafik tampilan luar menjadi citra pertama sebagai cermin diri, tapi ga’ njamin lho,, akan sebagus  tampilannya.
Kehidupan masa sekarang tidak bisa lepas dari kehidupan yang lalu. Karna apa yang menimpa di masa lalu akan menjadi cikal bakal kita hari ini. Tinggal kita pandai2 menyikapi  masa lalu yang mungkin sangatlah pahit.
 Lalu apakah siih esensi dari kata penjahat?? orang yang berbuat jahat? orang merampok? kriminal? orang yang hobinya menyakiti perasaan orang lain? atau orang yang ga’ mau move on dari “hitam” ke “putih”?  (tentunya jawabnya sangat beragam).. Tentulah pertanyaan ini sangat erat kaitannya dengan masa lalu, bagaimana kita bisa membuat dampak masa lalu ini menjadi lebih baik di kehidupan sekarang.
Ketika orang tidak mau move on secara langsung dia telah mendholimi dirinya sendiri dan menjahati dirinya sendiri. Pikiran dan tenaga tercurah habis2an hanya untuk meratapi masa lalu yang suram, yang kadang hal tersebut tak perlu dilakukan. Menghanyutkan perasaan terlalu dalam yang bisa jadi kita sendiri yang membuatnya (red: mendramatisir). Masa lalu biarkalanlah berlalu, sekalipun jangan sampai ingin menghapusnya.
Di dunia ini tidak ada yang namanya kebetulan. Semua sudah direncanakan oleh Allah. Baik buruknya pun Allah telah menyeting semua itu agar kita selalu belajar dari sebuah masa lalu. Kesuksesan pun butuh sebuah proses. Ga’  ada sukses yang instan. Pahit dan getirpun selalu menjadi teman setia. Begitu juga sebaliknya ketika kita gagal dan jatuh, Allah pun telah mengaturnya,tinggal kita mau bangkit atau tetep stay. Semua jawaban ada di hati dan pikiran anda sekalian tentunya..

#Semoga bermanfaat & hidup bahagia

Takdir hadir di waku yang tepat


Rasanya ga’  berlebihan jika kita merasakan sakiiiit ketika melihat dan mengetahui “dia” (red: yang pernah kita cinta) pindah ke lain hati. Sekalipun  berpisah dengan baik2. Senada dengan kata Kristina (red penyanyi dangut)
Percuma saja berlayar, kalau kau takut gelombang
Percuma saja bercinta, kalau kau takut sengsara..
Karna ketika kita sudah memutuskan untuk mencintai seseorang maka kita juga harus siap menanggung “derita” nya. Begitu juga ketika hubungan tu kandas di tengah jalan. 
Pilihan orangpun berbeda2 dalam menyikapi sikap ketika hubungan sudah selesai. Ada yang memang bener2 ga’ mau tau dan ingin tau tentang “dia” (close case) namun ada juga yang masih pengen tetep menjaga silaturahmi. Hal ini pun masih memunculkan tanya  dimana harus pinter2 mengatur perasan, terlebih ketika salah satu diantara pasangan menceritakan bahwa “dia” sudah menemukan mengganti kita. Bak tertimba pohon besar mungkin rasanya yach ato malah kayak disambar petir di siang bolong? (ilustrasinya terlalu lebay)
Iklas ga’ iklas harus iklas. Bukankah cinta yang agung itu “berbahagia ketika melihat orang yang kita sayang bahagia karna telah menemukan orang yang tepat untuknya?”. Hal tersebut ga’ mudah, namun kita harus realistis juga kan.. ga’ mungkin kita paksakan ego kita untuk bersama, sedangkan jelas hal tersebut akan menciderai keduanya. Percayakan saja bahwa memang perpisahan ini jalan terbaik. Ntah  tuk saat ini saja ataupun memang sudah menjadi  keputusan terakhir bin selamanya.
Lama pacaran pun blum bisa mengindefikasi bahwa dia adalah jodoh kita. Sekalipun sudah serius merencanakan pernikahan. Begitu sebaliknya, orang yang tak pernah kita duga dan “dia” bukan orang asing di kehidupan kitapun bisa juga menjadi jodoh bagi kita, itupun jikalau Allah telah menggariskannnya. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa,, dan keputusan terbaek mutlak milik Allah.. yakinlah pada ketetapan Allah, karna itu yang terbaek bagi kita..
Pelajaran yang ingin saya bagi disini yakni janganlah menyesali apa yang sudah terjadi di kehidupan kita. Karna Allah akan memberikan yang ter-tepat bagi kita. Walaupun caranya harus berliku2. Allah menggariskan kita melakukan kesalahan, agar kita lebih teliti. Allah mengirimkan banyak celaan hadir di kehidupan kita, agar menjadi kuat. Allah mentakdirkan kita bertemu dengan orang yang salah, agar menjadi waspada. Dan Allah memberikan kegagalan, agar kita tau berharganya sebuah proses keberhasilan. So, enjoy your days and  be positive thingking..
#Semoga bermanfaat hidup bahagia

Tetap Berbuat Baik

Nandur pari,  iso tukul pari lan  iso tukul suket
Nandur suket mesti bakal tukul suket ora bakal tukul pari
Nandur kebaikan, iso tukul kebaikan lan iso tukul keburukan
Nandur keburukan jelas bakal tukul keburukan
Tapi ojo khawatir, Gusti Allah Maha Kuasa..

Suatu hari saya pergi ke sebuah toko bangunan di dekat rumah, dan mata saia pun terpana akan tulisan di atas yang menempel di white board di  pojok toko. Seakan-akan tulisan tersebut berbicara kepada saia bahwa setiap perbuatan itu pasti ada balasannya kok, dan tu sangat menohok saia..
Sudah sangatlah wajar bila kecewa bin gelo, ketika sudah mengusahakan sekuat tenaga dan fikiran untuk melakukan suatu hal untuk kemashalatan bersama, namun masih selalu ber-negative feedback. Tak ada kata lain selain mendengarkan negative feedback tersebut dan menjadikannya positive feedback bagi kita, tentunya tak mudah..
Dan sangat benar sekali ketika melakukan kebaikan belum tentu ber-feedback kebaikan. Niat baik tak selalu bersambut baik, karakter manusia yang lebih suka berfikiran “gek gek” terhadap perbuatan orang lain itulah yang menciderai niat tulusnya, namun  justru sebaliknya ketika kita menanam keburukan sudah pasti dan mutlak yang akan tumbuh keburukan pula.
Pelajaran yang bisa diambil yakni luruskan niat untuk berbuat apapun dalam konteks kebaikan, jangan mengotori niat tersebut dengan angan2 tuk dibalas dengan orang tersebut di kemudian kelak karna akan menjadikan gelo. Yakinlah bahwa semua ni sudah masuk dalam scenario-Nya, agar kita selalu waspada dalam bersikap.. terus kembangkan kebaikan tanpa ada pamrih terselubung. Berlomba-lombalah dalam kebaikan dan pasrahkan kepada Allah yang mempunyai pengadilan teradil di muka bumi ini,apapun yang terjadi di dalam dirimu tetaplah berbuat baik!Baca juga 3 hal yang melekat di pikiran masyarakat

#hidup bahagia

Buscar

 
Healthy Happy and Wealthy Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger