Ngutip
di status temen2 di sebuah jejaring social, “kesabaran itu ada batasnya”..,
bener ga sih?.. apakah memang seperti itu atau kita yang membatasi untuk bersabar
sich. Perjuangan hidup di dunia
ini tentunya tidak ada satupun manusia yang menginginkan hidup sengsara bin
menderita. Kenyataannya tidak semua yang kita inginkan “bimsalabim abagadabra”
jadi nyata, kenyataan yang ada biasanya sebaliknya. Entah human eror-nya atau
adanya factor-x. Sejatinya semua itu ada waktunya.
Laksana
keindahan pelangi, semua orang tentunya menginginkan tuk memiliki warna yang wow mejikuhibiniu. Tapi apakah kita ngeh kalau kemunculan pelangi itu perlu proses yakni harus setelah hujan,
bahkan tidak selalu setiap hujan ada pelangi..
Ketika
batas maksimal semester sudah mulai mendekat dan tak kunjung bisa lulus karna
mentok dengan judul skripsi ataupun dosen pembimbing, tentunya jangan menyerah
tetap berusaha untuk menyelesaikan skripsi tersebut sebaik-baik mungkin. Ga’ ada
salahnya juga kok merasakan kuliah
sampek 14 semester,, hehe..
Skripsi
sudah wisudapun juga sudah, it’s time masuk ke dunia nyata maksudnya karena
sekian lama kuliah hanya dijejali oleh teori2 dan sudah saatnya
mengaplikasikan dan mempertanggungjawabkan IPK di dunia kerja.
Namun bukan rahasia umum lagi persaingan di dunia kerja sangat ketat misal 1
formasi lowongan pekerjaan, animo pelamarnya besar sekali, dari puluhan
hingga ratusan orang,, (kok jadi curcol ya..). Nah hal tersebut sering
bikin putus asa namuuunnn kita harus yakin walau belum keterima di tempat kerja
A, B, C, D dan seterusnya tetaplah smangat jangan putus asa karena sejatinya
semua butuh proses, dan akan ada pekerjaan yang tepat buat kita. Believe it..!!
Kuliah
kelar, pekerjaan-pun sudah ada tentunya ada yang kurang, apalagi tiap bulan2
tertentu banyak hilir mudik mencari undangan yang berdatangan di rumah. Ada
rasa bahagia dan dan rasa ? dihati.
“kapan aku?”...
Bukannya
milih2 tapi tentunya kita masing2 punya prinsip dan pertimbangan tuk memutuskan
yes/no. Semua butuh pemikiran dan pertimbangan yang mungkin hanya diri kita
yang mengetahuinya. Jikalaupun kita belum menemukan orang yang tepat, tentunya
tetap smangat. Karna Allah SWT berfirman bahwa Allah menciptakan kita
berpasang2an dan tetap yakin bahwa kan da orang yang tepat bagi kita yang akan
bisa menerima kita apa adanya bukan ada apanya. Dan sekali lagi semua itu
masalah waktu dan proses. Dan semua akan indah laksana pelangi setelah hujan
tiba...
Pelangi
memberikan pelajaran bagi kita bahwa keindahan kebahagiaan itu perlu waktu dan
perlu proses karena semua ada waktunya sendiri2 tidak didapat secara instan, dan yang terpenting tetap
berusaha dan memasrahkan pada yang punya kehidupan, yaps hanya kepada Allah
SWT..,
#semoga bermanfaat & salam jiwa bahagia
#semoga bermanfaat & salam jiwa bahagia