Kehidupan orang dewasa itu lebih pelik dibanding masa kanak-kanak. Saking peliknya kita sering terjebak atau malah jadi korban dari teman yang toxic. Pada akhirnya kita akan kebingungan mana teman yang real, temen toxic, dan temen tulus. Jika kalian menemukan orang disekitarmu kok dya memiliki karakater yang tidak iri hati melihat kesuksesanmu, ketika kamu bercerita tentang impianmu dya mendukungmu bukan mencemoohmu, bahkan dya yang mencoba... readmore »
Showing posts with label Kesehatan Jiwa. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan Jiwa. Show all posts
dinamika pertemanan
Dinamika kehidupan ini sangat seru dan menarik. Ketika masa kanak-kanak takut jika ditinggalkan teman, namun sebaliknya ketika sudah memasuki dunia dewasa akan lebih lega ketika "tidak punya teman". Zaman sekarang banyak karakter teman yang unik seperti teman toxic, teman berbulu domba, bahkan ada teman yang kayak jalangkung. Ironisnya kita sering terjebak mana teman sejati, teman yang pura-pura baik, teman yang baik kalo ada maunya... readmore »
Alasan mata memandang rendah
Kadang lucu juga ya bila melihat ataupun diperlakukan kurang menyenangkan lantaran dinilai tidak satu kufu. Seolah makhluk klaster kedua gitu, lantaran ga' sama dengan kehidupannya. Namun di lain sisi ada makhluk yang memang tidak suka memperlihatkan "kehebatannya bahkan pencapaian hidupnya" secara terbuka. Nah kedua sisi ini memang berada di hak masing-masing orang namun akan menjadi hal yang tidak pas manakala ada kelompok yang merasa... readmore »
fokus ke perilaku diri sebelum sampai ke finish
Ada yang tau kapan ia akan mencapai garis finish?Ada yang tau mengenai batas usia hidup di dunia?Betul, hanya Allah yang tau kapan waktu itu menghampiri setiap makhluk yang bernyawa. Mengingat kematian dan mengupayakan untuk selalu berbenah adalah sebuah hal baik yang bisa dilakukan. Ketika kita hidup di dunia ini selesai, maka akan ada chapter2 selanjutnya dan Allahua'lam. Akan ada waktu dimana kita dimintai pertanggungjawaban atas apa... readmore »
sebelum finish-mu tiba
Kita itu tercipta memang selalu ada kurang dan salahnya, that's why disebut manusia. Dalam bergaul maupun bersosialisasi dengan banyak orang, kita sering salah paham maupun kres dengan seorang bahkan beberapa orang di lingkaran tersebut, ujungnya mending out daripada makan ati. Namun tak selamanya kita bisa seleluasa itu untuk out dari circle yang sudah tidak menyehatkan jiwa. Ada di sebuah titik kita hanya punya pilihan untuk tetap stay... readmore »
perhatikan circle-mu
Kita hidup ini dihadapkan pada kondisi untuk memilih beserta konsekuensinya. Termasuk didalamnya menerima/menolak dark vibe dari lingkungan sekitar. Lingkungan tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu faktor pembentuk kepribadian, sekalipun bukan satu-satunya ya. Istilah kerennya kita sebut circle. Circle rumah, keluarga, teman kecil, teman sekolah, tetangga, patner kerja maupun relasi tak lupa circle di dunia maya. Pembatasi interaksi,... readmore »
definisi tak tau diri
Ada sebuah analogi cerita yang sungguh konyol dan ini hanya akan terjadi di negeri antah-brantah..Ada tetangga baru yang menghuni rumah kontrakan sebelah. Keadaan sungguh memprihatinkan karena hidup sebatang kara. Rasa kemanusiaan itu memanggil kita sebagai tetangga dan singkat kata kita bergotong-royong, bahu-membahu untuk memudahkan kesulitan si tetangga baru ini. Hingga takdir membawa berita menyedihkan, si tetangga ini dirundung masalah... readmore »
menghadapi orang yang MERASA sempurna
Sesuai judulnya, MERASA sempurna..Berat ini topik, karena pada realitanya ga ada tuh manusia yang sempurna. Ga ada tuh manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan apalagi manusia yang selalu benar,. ga pernah dan ga bakalan ada. Yang ada hanyalah manusia yang MERASA sempurna. Sulit berhadapan dengan orang yang memiliki karakter ini karena ia akan memandang orang lain sebagai lawan kata sempurna alias cacat.Apa yang dilakukan orang lain,... readmore »
hakikat sepi
Tidak selalu jatuh itu menyeramkan. Awalnya mungkin sakit dan ngilu namun dari jatuh kita mampu memaknai apa yang disebut bangkit, hati-hati, pelan-pelan, fokus, dan sederet hal positif lainnya. Begitu juga dengan kehidupan. Dicampakkan dan dibuang itu tak selalu nestapa. Awalnya mungkin sakit tapi ketika kita mau menerima takdir ini sebagai hal terbaik di hidup maka dengan sendirinya pikiran positif itu berdatangan.Kita bisa memaknai kata... readmore »
cek kesehatan mentalmu, now!
Ada orang yang bahagianya itu ketika mampu merendahkan orang lain,Ada orang yang letak kepuasannya itu ketika mampu menjatuhkan harga diri orang lain di depan umum,Ada orang yang kebanggaannya itu ketika mampu mengadudomba sekitarnya,Dan adapula orang yang sumber ketentramannya tatkala merasa tak ada yang mampu mengalahkannya,Hey jiwa-jiwa yang bersih,Jika di pikiranmu sempat tersirat seperti 4 kalimat diatas silahkan segera periksa kesehatan... readmore »
definisi memprihatinkan [sesungguhnya]
memprihatinkan itu,bukan ia yang tak punya orang tuabukan ia yang tak punya pekerjaanbukan ia yang tak bisa makanmelainkania yang tak mampu menilai dirinya sendirihobi mencela, sedangkan ia minim karyagemar provokasi, sedangkan ia minim prestasisuka merendahkan, sedangkan ia jauh dari kata rupawanbila mencela, memprovokasi dan merendahkan itu sumber kebahagiaanmu, aku bisa apa?satu hal yang perlu diingat,bencilah sewajarnya, supaya tidak... readmore »
Menghadapi toxic people secara profesional
Tak ada di alam raya ini yang kebetulan, semua terkendali atas ijinNya termasuk bertemu dengan orang yang hobinya mencari kesalahan orang lain. Selalu saja apa yang dilakukan kita selalu salah dan salah. Sekali dua kali okelah bisa jadi memang salah kitanya. Namun saking terlalu seringnya hal tersebut terjadi maka sudah mutlak itu namanya pola. Pola yang terbentuk dari karakter yang tercermin dari ucapan, tindakan dan perilakunya. Tidak... readmore »
tercipta bukan untuk menjadi sempurna
Ketika kesalahanku selalu kau jadikan bahan jualan dan anda merasa punya banyak teman yang hanyut ikut2an benci berjamaah, maka uwe ucapkan teruskan sajaa...
Ketika jalan pikiranku selalu anda anggap salah dan tak pernah benar, maka uwe ucapkan selamat dah atas perasaan anda yg merasa sempurna ini...
Ketika anda hobi nyacat orang lain dan menolak jika diberi masukan maka uwe ucapkan hebaaaaat kali andah...
Ketika anda ketakutan... readmore »
Jangan jadi orang egois
Disadari atau tidak semakin umur bertambah semakin meninggi kesibukan. Jika waktu remaja selo dan masih bisa hahah hihihi melakukan hal2 yang ga jelas, mungkin sekarang tinggal kenangan. Jika dulu masih gampang dimanfaatne sekarang jangan harap. Kenapa bisa terjadi? Karna setiap manusia diberikan ilham untuk selalu belajar. Belajar dari masa lalu. Belajar untuk mendapatkan hal2 yg lebih baik lagi.
Sempet gondok lantaran berulang... readmore »
alasan merahasiakan penderitaan
Ketika lebih memilih merahasiakan penderitaan lebih terhormat dibandingkan curhat kesana kesini. Dunia nyata maupun dunia maya tak perlu tau kita sedang terluka maupun sedang merana. Semua adalah bagian dari perjalanan ybs. Bukan berarti kita merahasiakan dan antipati untuk tidak cerita dg sesama. Pandai2lah mencari t4 untuk menumpahkan segala uneg2. Kita bukanlah artis selebritis yg setiap gerak menarik untuk diikuti. Kita hanyalah manusia... readmore »
3 langkah untuk menetralkan sakit hati
Ketika ada orang yang terang-teranganan tidak suka terhadap kita dan ngomong apapun semaunya, kadang membuat telinga panas dan hati ikut2an mendidih. Dudududu.. Hal tersebut sangat wajar dan manusiawi. Tapi jika kita terhanyut oleh perasaan yang kita yakini maka tidak menutup kemungkinan kita akan merasa paling benar. Dya yang tidak menyukai kita bisa jadi belum tau betul kita. Dya hanya melihat sekilas terhadap apa... readmore »
kebaikan dibalik sebuah kritikan
Lebih mudah memberikan kritikan daripada memulai tindakan. Disadari penuh telinganya bakal panas terlebih jika yang memberikan kritik tanpa babibu. Tapi sadarkah kebaikan dibalik sebuah kritikan.?
Pandangan orang lain obyektif
Kita tentu sudah merasa pekerjaan kita nyaris sempurna. Berhari2 melotot di depan komputer tiba2 hancur sekejap lantaran kritik orla. Sakit hati bolehkah? Jawabnya boleh sekali. Namun jangan... readmore »
ga usah baper
Tidak semua apa yang kamu lihat dan kamu pikirkan itu sama dengan realita. Dalam komunitas yang heterogen alangkah bijaknya jika kita masing2 individu mempunyai rem agar satu dengan yang lain tidak tumpang tindih praduga tak bersalahnya. Jika kita tidak dilibatkan dalam suatu acara maupun kita merasa adalah orang yang tidak pernah diajak dalam setiap kegiatan, so ga usah baper maka selayaknya;
Stay cool
Woles aja gaes, tidak... readmore »
hakim di kehidupan orang lain
Pasti sering denger kata2 sinis "eh dia kok belum nikah ya? Padahal umur udah tuwir loh, teman sebayanya aja anaknya dah SD,..." atau "eh mereka kok belum juga punya anak ya, padahal dah 10 th, mereka terlalu sibuk sih" etc,... Ya itulah hal yang dekat di kehidupan kita. Orang yang justru dekat dengan kita malah nyiynyir di garda paling depan. Seolah jika kita tak seperti kebanyakan pada umumya kita ini dosaa dan... readmore »
berempatilah sesuai porsinya
Kukira ini hanyalah sebuah prasangku saja. Ya prasangka lantaran aku terlalu sensitif ketika berhadapan denganmu. Aku tak pernah ada urusan denganmu. Tak pernah ada komunikasi intens diantara aku dan kamu. Kamu bukanlah sahabatku. Kamu bukanlah rekan kerjaku. Kamu hanyalah teman se-almamater saja, tak lebih. Jadi ketika kamu tetiba jijik melihatku di acara profesi tersebut, itu tanda tanya besar dalam hatiku. Ah sudahlah,, ku anggap ini... readmore »
Subscribe to:
Posts (Atom)