Entradas populares

temen tulusmu darimana asalnya?

Tumben lagi pingin ngomongin tentang dunia kerja yang menarik bila dikulik. Sebagian orang menemukan "definisi family" di tempat kerja, bak rumah kedua bahkan melebihi rumah aslinya. Keluarga yang bisa menopang segala gundah gulana. Mungkin lantaran senasip sepenanggungan, sama2 berjuang, sama2 ada di perantauan. Sebaliknya, sebagian lagi tempat kerja hanyalah sebuah tempat mencari uang dalam arti sesungguhnya. Banyak sikut2an, banyak persaingan tidak sehat, musuh dalam selimut, dll.

Jika ditarik ke hal personal, ada orang yang menemukan "besti" di tempat kerja. Namun sebagian jangankan besti, definisi teman aja mereka masih abstrak. Bagi mereka istilah teman itu masih tanda tanya, bentuk aslinya tidak mereka jumpai. Wujudnya ada, suaranya ada namun hatinya tidak. 

Bersyukur sekali apabila diantara kita menemukan vibe family di tempat kerja. Kerja jadi semangat, bersaing sehat, maju beriringan bahkan saling support. Namun jikalaupun di tempat kerja kok hanya menemukan "permasalahan" maka kita tetep bersyukur. Kenapa? 

Allah itu selalu adil bagi hamba2Nya. Cobalah kontemplasi terhadap perjalanan hidupmu pasti kamu akan menemukan circle yang mampu menerimamu sepenuh hati mereka tanpa ada kata tapi. Jika tidak menemukan teman tulus di tempat kerja, bisa jadi memang bukan disana kamu akan tumbuh. Cek circle terdekatmu, siapa tau disanalah tempatmu bertumbuh dan berkembangmu. Disanalah kamu dianggap dan dihargai. Jadi jangan down apabila tidak punya teman akrab di tempat kerja. Slow aja, bisa jadi memang takdirmu disana hanya untuk mencari nafkah. That's it,no more.

Circle sehat itu manakala ketika kita berada didalamnya kita happy, ketika kita tidak bersamanya kita tenang. Maksudnya tenang? Semua rahasia dan aib2 kita terjaga dan tersimpan dengan aman. Apabila kamu telah menemukan circle semacamnya aku ucapin selamat deh, pertahankan! People come and go itu pasti, tp ketulusan itu akan abadi. Orang tulus yang menyayangi kita dimanapun berada meskipun minim komunikasi, ia akan selalu ingat kita entah di relung hatinya, fikirannya ataupun dalam untaian doanya. So, jagalah mereka setulus hatimu, karena disadari ataupun tidaksupport dan semangatnya akan berdampak bagi kehidupan kita.

kualitasmu, cerminan tingkah lakumu

Template orang di mata sosial adalah SMA - Kuliah - Kerja Mapan -Nikah - Punya Anak - Punya Rumah - Membahagiakan orang tua - Update Keduniaan. Menariknya adalah, tidak semua manusia memiliki kehidupan yang mulus. Akan selalu ada roller coaster kehidupan yang satu dengan yang lain tidaklah sama. Lingkungan pada umumnya akan menjadi hakim dan dengan mudahnya menyimpulka akan kehidupan tetangganya jika tidak sesuai dengan apa yang ada di pikirannya. 

Ketika seusianya sudah kerja dan yang bersangkutan masih berjuang mendapatkan pekerjaan yang terbaik maka akan ada mulut sadis yang mengatakan  "... ah usahanya kurang maksimal"

Ketika sebayanya sudah memiliki anak bahkan lebih dari satu, sedangkan dya memilih melanjutkan kuliah ke jenjang selanjutnya sambil memperbaiki diri maka akan ada mulut-mulut durhaka yang berucap "... gimana to malah kuliah lagi, ga takut jodoh semakin jauh?". 

Ketika pernikahan sudah dibina belasan tahun namun belum dikarunia anak maka akan ada manusia yang merasa sempurna berkata "... ga takut di hari tua akan kesepian?".

dan seterusnya...


Para orang yang merasa hidupnya sempurna akan dengan mudah menjadi hakim di kehidupan orang lain tanpa mau memahami sebenarnya apa yang terjadi. Hanya bermodalkan sudut pandangnya dan sependek memahami dunia dya berhasil menjadi petir di siang bolong. Ga pernah terlintas mengenai dampak yang ditimbulkan dari omongan yang mungkin saja dya anggap biasa.

Manusia ga selalu dalam keadaan stabil. Bisa jadi, ada orang yang mentalnya menjadi down karena dya sedang rapuh, sudah berupaya semaksimal mungkin, sudah menempuh berbagai macam jalan namun takdir masih berkata sebentar lagi...

Kurangi menjadi hakim di kehidupan orang lain, karena perbuatan tersebut justru mencerminkan diri kita yang kualitasnya memang sangat rendah. Kok? Karena kalo kita memiliki hidup yang berkualitas dan happy, maka kita tidak akan pernah tertarik dengan drama kehidupan orang lain bahkan ikut mencampurinya.

Orang yang hidupnya bahagia, dya akan senang ketika ada tetangganya yang sedang berbahagia. Dya juga akan berempati ketika ada tetangganya yang sedang berduka, bukan sebaliknya. Kualitas terbaikmu akan tercermin dari sikapmu menghargai orang lain.

Buscar

 
Healthy Happy and Wealthy Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger