Berhadapan dengan karakter ular ini sungguh menjengkelkan. Terlebih jika terus-menerus disalahpahami olehnya hingga ada di titik disadarkan oleh Allah bahwa apa yang terlihat baik dan manis dihadapan adalah tipuan semata. Mungkin kita sering mengalaminya, tetiba ada orang terdekat mengkonfirmasi tetang berita buruk yang ia dengar tentang kita. Meskipun banyak orang yang kemakan omongannya namun tenanglah karena tidak semua orang sepaham dengan dirinya terbukti masih ada orang-orang baik yang mengkonfirmasi berita buruk yang mereka dengar. Akan menjadi manarik jika dirinya melakukan perbuatan keji ini tidak hanya sekali dua kali, entah apa maksud dan tujuannya. Seoalah menjadi hobi membunuh karakter orang serta menjatuhkan nama baik orang dengan cara memutar balikkan fakta dan mengadu domba dengan disempurnakan ekspresi playing victim-nya yang ia kemas. Ah hebat kali kau...
Satu hal yang perlu kita sadari yakni maut sungguh dekat dengan kita. Coba cek berita, pesan grup maupun story di media sosial dimana akhir-akhir ini banyak sekali orang-orang yang sudah selesai waktunya di dunia. Fenomena korona banyak hal yang bisa diambil hikmahnya salah satunya teruslah berbuat baik sekuat tenaga sebagai amal yang kelak menemani kita hidup di chapter selanjutnya. Bila di dunia kamu disalahpahmi oleh karakter ular maka belajar iklas. Sangat paham ini tidak mudah terlebih harga diri kita yang dipermainkan, tapi ingatlah dunia itu tak abadi.
Berikan saja padanya panggung untuk mengekspresikan diri dan untuk memperluas koneksi. Bisa jadi itu yang dikehendaki. Orang yang memiliki kompetensi tidak akan hancur sekalipun berbagai sudut ia mencoba dirubuhkan, sebaliknya ia yang mengedepankan provokasi maupun fitnah keji dengan tujuan untuk memperoleh simpati maka tak akan bertahan lama mengingat orang jaman sekarang sudah pintar. Untuk awal-awal bisalah ia menang dan berhasil mempengaruhi lingkungan tapi tunggu beberapa saat kelak ia justru yang akan hancur karena tak ada keunggulan yang mampu menopang dirinya.
Yuk selagi umur masih dikandung badan, perbanyak memperbaiki diri, bersedekah minim tidak menyakiti orang lain. Jika kita kemarin pernah menyakiti orang lain segeralah bertaubat dan berjanjilah untuk tidak mengulanginya. Maksimallkan waktu yang masih tersisa dengan berbagai bentuk kebaikan. Lagi-lagi ini nasihat untuk diri sendiri, misal orang lain sebaliknya-pun hak bersangkutan. Satu hal yang tak kalah penting yakni skip dark vibe dari lingkungan sekitar yang hanya akan memperkeruh hidup kita.
#just for me
0 comments:
Post a Comment