Berhadapan dengan orang yang memiliki karakter "aku yang paling benar" itu seru, seseru melihat ia heboh dengan pikirannya sendiri.
Mbokde,..
Tak ada hal di dunia ini sempurna loh ya, begitu juga diri njenengan yang banyak kekurangn nya. Hanya saja orang lain memilih minggir dan diam daripada berkomentar akan ketidaksempurnaan yang njenengan miliki karena mereka masih waras.
Akan menjadi hal yang sia2 jika adu argumen dengan njenengan yang selalu menganggap orang lain salah dan tak pernah becus dalam menyikapi sebuah masalah. Selalu saja menghakimi apa yang dilakukan orang lain jika tidak sejalan dengan pola pikirane njenengan yang sangat sempit itu.
Pelangi itu berwarna warni kan? Akan berasa indah bila mereka saling berdampingan? Begitu juga hidup, kita manusia diberikan kelebihan dan kekurangan masing2 yang tidak lain untuk saling melengkapi dan berjalan secara harmonis.
Beda itu tak masalah, yang jadi masalah apabila njenengan tidak mampu memaknai perbedaan. Miris njenengan mbokde, ketika usia sudah senja namun sisa waktunya justru dipenuhi dengan pikiran2 negatif yang njenengan buat sendiri.
Apa ga capek to mbokde? Memikirkan apa yang bukan urusan njenengan ujungnya emosi dan menyimpulkan ini itu. Padahal yang punya masalah easy going dalam menyikapi permasalahannya. Kesel ga tu. .
Bijaklah dalam berpikir mbokde, karena apa yang njenengan dengar, lihat dan rasakan tidak selalu sesuai dengan realita yang sesungguhnya. Allah itu maha Pemaaf dan pengampun masa' njenengan sing katagori ciptaan Allah justru memiliki sikap dendam dan sok benar.
Perbanyak istigfar mbokde, biar Allah melunakkan hati mbokde untuk lebih bisa woles dalam menyikapi sesuatu. Biar hidupnya lebih relax dan nyaman. Syaraf dan uratnya biar bisa istirahat sejenak lah,.
Hikmah:
1. Berprasangka itu boleh asal masih dalam batas wajar sebagai alarm untuk kita lebih aware terhadap diri sendiri maupun lingkungan.
2. Yang tidak diperbolehkan itu menuntut orang lain sempurna sesuai dengan pola pikir kita.
3. Selalu instrospeksi diri sehingga tercipta hati yang lunak, pikiran yang fresh serta pandangan hidup yang luas.
4. Ketika apa yang dilakukan orang lain tak sejalan dengan pola pikir kita maka satu hal utama yang harus dilakukan yakni menanyakan kepada diri sendiri "apakah itu masalahku? " Jika iya maka selesaikan dengan baik2 tanpa harus perang dingin, jika bukan maka segeralah mengalihkan pikiran ke hal positif lainnya supaya tidak menjadi beban pikiran.
5. Kunci utama "aku juga tidak sempurna, wajar jika orang lain juga melakukan kesalahan"
#semoga bermanfaat dan salam jiwa sehat
0 comments:
Post a Comment