Menerima umpatan caci dan makian
Hidup kadang tak seirama dengan impian. Mimpi mendapatkan tim yang solid namun nyatanya saling menjatuhkan, mencaci, berasumsi negatif dan sikap banci yakni mengumpat dibelakang. Tak terima? wajar sekali,. terlebih kita sudah merasa memberikan yang terbaik dan semaksimal mungkin dari energi yang tersisa. Nyatanya penghargaan atau apresiasipun jauh dari pelupuk mata. Jika rasa tak terima terus dilawan maka tidak akan berakhir dan tak berujung. Wujud dari mendewasanya sikap yakni memilih menerima kenyataan daripada melawan yang sebenarnya sangat bisa dilakukan. Why? menang bakal jadi arang, kalah akan tetap jadi abu. Sesuatu yang tidak ada yang lebih unggul.
Belajar ihlas
Ilmu ihlas adalah ilmu kehidupan yang tidak akan pernah habis untuk dipelajari. Jika kita mendapatkan hal kecewa karna dari kita ada rasa tidak ihlass. Ga percaya? cek aja kisah kalian.. Rasa kecewa akan timbul manakala realita bersebrangan dengan pengharapan. pengharapannya dibantu balik namun realitanya yang dibantu ga tau diri. Pernah ga sih ngalaminhal tersebut? Jika kita mampu iklas maka hati akan jadi lapang, pikiran tenang, ringan dalam melangkah dan kita akan lega.
Memperbaiki diri
Mensyukuri pernah melalui masa-masa terpuruk
Setiap orang diberikan kesempatan untuk belajar dari siapapun, dimanapun, kapanpun dengan cara apapun. ketika sedang mengalami hal emejing, katakan pada diri anda bahwa "aku mampu melaluinya dan setelah ini ada hikmah baik yang akan aku dapati". It's mean kita menerima dan ihlas dengan jalan yang diberikan Allah lewat kejadian emejing ini. Bukankah ini semua adalah bagian dari skenarioNya?