Entradas populares

panggilan Allah

Rentetan dari virus Corona salah satunya dibatasinya kegiatan umroh di Arab Saudi hingga saat ini. Banyak gambar yang tersebar di medsos tentang pengosongan tawaf di area ka'bah bikin merinding. 

1000 cara Allah memanggil hambaNya untuk mengunjungi rumahNya. Ada yang menabung, ada yang dapat hadiah/kado, ada yang berasal dari penjualan barang dst dan itu merupakan jalan setiap masing2 orang. Tidak bisa menjadi patokan bahwa yang dapat umroh hanyalah orang berduit. Banyak orang berduit namun belum dapat giliran ke rumahNya. Sebaliknya ada orang yang biasa bahkan pas2an tiba2 dikasih jalan Allah untuk ke rumahNya. Sekali lagi ini tidak lain adalah panggilan dari Allah. Jika di hati ada rasa menginginkan mengunjungi Baitullah sejatinya itu sebuah kode dari Allah untuk kita. Pertanyaannya apakah kita menseriuskankah kode tersebut? Atau berlalu? 
Ketika di dada sudah ada rasa ingin ke Baitullah segeralah niatkan semua karna Allah. Minta Allah untuk membukakan jalan kemudahan untuk kita. Tak ada yang tak mungkin dan tak ada kata mustahil bila Allah menghendaki. Setiap orang yang sudah ke Baitullah memiliki kisah dan cerita yang beragam dan menarik untuk ditelaah dan diambil intisarinya. 

Ada temen yang datang ke rumah kala itu menceritakan betapa magicnya kuasa Allah. Jika Allah telah memilih seseorang untuk menjadi tamuNya sudah pasti Allah akan memudahkan orang tersebut untuk menujuNya. Kalau melihat nominal yang harus dikeluarkan bagi orang yang belum digerakkan hatiNya oleh Allah pasti biaya tersebut sungguh besar ditambah perlengkapan2 yang hendak ia penuhi. Namun lagi2 Allah selalu membukakan jalanNya kok. Tenang. .. 
Satu hal yang harus digaris bawahi "jangan takut miskin ketika kita membelanjakan uang kita di jalan Allah"... Uangnya kan dari Allah maka buang pikiran medit pelit dst karena semua akan auto tergantikan dengan hal2 yang ga pernah kita bayangkan baiknya.  Kembali ke cerita teman, kala itu ybs niat untuk umroh namun ia hanya memiliki uang yang cukup untuk bayar DP sedangkan waktu terus berlalu dan ia harus melunasinya.  Dalam ceritanya ia terkagum2 akan skenario Allah karna tak pernah ia sangka tiba2 temen dari jauh pingin transfer, ayahnya temennya ngasih uang riyal sisa belio haji dan itu jumlahnya aduhai lumayan, belum lagi temen tiba2 ngajak ketemuan dan ngasih ini  dan itu hingga ia terperangah akan skenario Allah yang maha luar biasanya hingga ia bisa ke Baitullah dengan lancar. 

Kisah lainnya datang dari anak yang sudah Allah gariskan hidup tanpa adanya seorang ibu sejak ia usia 15 th. Ribuan kisah sudah ia lalui dengan berbagai macam situasi dan kondisi yang tidaklah mudah tentunya. Dari sini bisa terlihat betapa Allah sungguh Maha Adil. Memberi cobaan kepada hambaNya pasti sesuai dengan takaran kemampuan yang bersangkutan. Tidak kurang dan tidak lebih. Serta memberi hadiah bagi hamba yang Ia kehendaki.
Angan  untuk berangkat umroh ada namun tidak secepat yang ia jalani. Ada hal menarik dari kisah anak ini. Ingat betul 17 Agustus 2019 ia membantu bapaknya panen padi di sawah. Di teriknya siang hari itu ia ngobrol dengan buleknya.

A: lek sibuk apa, tanyanya. .

B: njait tas untuk suvernir
A: wah besuk klo aku umroh bisa dong tasnya buat souvenirnya, candanya basa-basi
B: iso bangeet lah
A: Suk njaitno yo lek
B: bereees pungkas leknya

Obrolan ini tidak ada tendensi apa2. Selang 2 hari ia ke Jakarta. Baru kali ini ia ke Jakarta hanya dengan pak kepala yang sangat tidak mungkin ia menegosiasi untuk menggunakan kereta api. Penerbangan jam 7 pagi dipilih dan dengan sugesti " Idep2 buat latihan umroh" Mengingat penerbangan Jakarta Jeddah butuh waktu 9 jam. Lagi2 sugesti diperuntukkan untuk hati biar lebih ayem ketika naik pesawat terbang maklum ia takut ketinggian. 


Rasa ingin umroh pun mulai lewat2 dan mulai serius kuat menggelora di dadanya. Atas ijin Allah ia berangkat umroh tanggal 22 Desember 2019. Ya bagi Allah sangat mudah untuk melancarkan apa yang menjadi kehendakNya. Anak tersebut sujud bersimpuh di depan ka'bah tepat di pergantian usianya ke 32th. Selama proses ibadah ia sangat diberikan mudah, lancar, ringan dan hangat. Ia berangkat hanya seorang diri tanpa keluarganya dan travel yang ia pilih kebetulan family group. Tapi itu tak menjadi gentar dan minder karna ia seorang diri. 


Selama ibadah disana, ia merasakan buanyak nikmat yang tiada bisa ungkapkan rasa bersyukurnya. Ia menemukan kehangatan diantara rombongan keluarga2. Ia dimudahkan untuk melebur di keluarga 1 ke yang lainnya. Kebetulan ia berangkat umroh di akhir tahun dan disana sangat padat mengingat di belahan dunia bertepatan dengan liburan. Padatnya Makkah tidak menyurutkan semangatnya untuk beribadah justru sebaliknya. Ia sangat smangat dan khusuk.

Momen tawaf menjadi bagian yang tidak dapat dilupakan. Semua tumpah ruah di depan ka'bah untuk menjalankan rukun dan wajib umroh. Ribuan bahkan ratusan ribu orang berkumpul di titik tersebut. Ada yg bertubuh besar, tinggi, kulit putih, hitam, hidung mancung semua sama tujuannya.  Ia memulai tawaf sekitar pukul 10 malam dan Allah memberikan kemudahan dan perlindungan. Allah menjaganya melalui teman rombongan yang mana ia selalu berjalan disampingnya sehingga ia terhindar dari desakan para jamaah lainnya yang memiliki postur tubuh besar2 terlebih diputaran depan hajar aswad. Begitu juga ketika ia melakukan umroh kedua di hari terakhir. Ia tetap berjalan disampingnya. Allah baiik banget memberi pertolongan lewat siapa saja dan kapan saja. 

Momen tak kalah magic adalah sai. Dengan  khusuk dan berjalan pelan sesuai dengan arahan tour leader. Diputaran 4 ada seorang ibu yang merangkul panggulnya seolah ingin mengatakan yang semangat yaaa nak.. Ibu tersebut memang 1 rombongan dengannya namun belum pernah ngobrol sebelumnya. Ada rasa kaget mengingat beliau adalah ibu dari seorang public figure yang sangat terkenal. Beliau bersama anak, mantu, cucu dan beberapa staffnya. Pas putaran tersebut beliau misah dari rombongan keluarganya hanya untuk merangkulnya. Sempet seluruh keluarganya nengok2 memastikan sangat ibu baik2 saja. Biasanya beliau yang dilindungi dari kerumunan orang ini sebaliknya sang ibu yang menghampirinya. 
Kejadian tersebut lumayan mengaduk rasa mengingat ia sudah tidak punya ibu sedari kecil dan tetiba pas sai ada ibu yang sama cantiknya dengan almarhum ibunya merangkul panggulnya. Allah menjawab rasa gemuruh di dada si anak tersebut manakala rasa "andai aku umroh dengan ibuk".


Ketika kita dipanggil Allah untuk umroh sebisa mungkin kita penuhi. Allah sungguh amazing memberikan sebuah kisah dan pengalaman berharga. Satu dengan yang lainnya tak akan pernah sama. Jika ada niatan di hati untuk umroh maka segerakanlah. Jangan tunggu nanti. Bila ada yang nyinyir abaikan saja. Doakan saja supaya mereka merasakan nikmat se-emejing ini. 
*alhamdulillah
#semoga bermanfaat & hidup bahagia


¡Compártelo!

0 comments:

Buscar

 
Healthy Happy and Wealthy Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger