Entradas populares

fatamorgana

Melihat kehidupan orang itu bak fatamorgana. Terlihat indah..  lebih bahagia.. lebih asyik. Sedangkan apa yang kita jalani seolah sebaliknya. Yakin merasa begitu? Kalau iya cepet2 istighfar yak. Kita ditakdirkan menjalani hidup seliku ini pasti ada tujuannya kok. Tak ada yang kebetulan di muka bumi ini, semua sudah ada dalam skenario panjang-Nya. Allah Maha Asyik, menyelipkan tawa dibalik tangis dan memberi seribu jalan dibalik hamparan masalah.

“hanya karna mereka terlihat kuat, bukan berarti mereka tanpa masalah”

Manusiawi rasanya jika pernah “iri” melihat takdir yang dimiliki orang lain. Hidupnya bahagia tanpa masalah, ingin ini dan itupun semudah membalikkan telapak tangan, di usia muda juga sudah menikah dan berkeluarga,  masih pula memiliki orang tua lengkap. Berjalannya kedewasaan, semua apa yang pernah dirasakan  berbalik. Rasa iri itu berubah menjadi rasa syukur lantaran hikmahnya sudah mulai terasa.
Ditakdirkan ditinggalkan ibu dari kecil mau tidak mau membuat jiwa pejuang muncul. Rasanya dulu air mata adalah teman setia yang tiap hari selalu mengalir. Mengingat perjuangan pasca ibu meninggal adalah solusi jitu jika jiwa ini mulai rapuh dan hancur. Perjuangan yang 15 tahun ini dijalani ternyata tidak mudah dan butuh kekuatan yag luwar biasa untuk melewatinya. Jikalau ditari, rasanya tak sanggup untuk melewati hari-hari kemarin. Si anak kecil yang menyulap dirinya jadi anak dewasa dengan segala ketegarannya.

“bukan karna aku terlihat “pasif”, tak berarti aku pasrah”

Jika dititik umur ini, kenapa kok belum menikah jawabannya hanya satu. Belum ada yang nglamar aja. Bukankah step dari menikah adalah harus ada yang nglamar terlebih dahulu? LOL.. berusaha tidak mendramtisir di setiap step kehidupan adalah pilihan bijak. Meminimalisir mengeluh dengan orang lain terlebih di media sosial juga pilihan bijaksana. Mengingat tidak semua orang peduli dengan kita. Tidak semua orang suka dengan kita dan yang paling jos adalah tidak semua orang yang peduli dengan kita itu tulus. Kita juga harus waspada dengan orang yang sok peduli dengan kita, bukannya su’udzon namun di zaman matre ini, kebanyakan orang hanya kepo bukan peduli. Kepo berbeda dengan peduli.

Berdamai dengan keadaan akan memberikan kemudahan dalam menjalani di setiap step2 kehidupan. Legowo, ora kemrungsung, ihlas, lilo, semeleh adalah rangkaian dampak ketika menjaalani kehidupan dengan berdamai dengan keadaan. Tidak semua kehidupan berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan kan? Inginnya ini dan itu, namun hasilnya ono dan oto. Kalau kita tidak berjiwa besar dan ga mau berdamai dengan kenyataan maka yang ada hidup tanpa ketenangan. Ujungnya iri hati, emosi hingga luput pengendalian diri. Naudzubillah.

Jalanilah kehidupan ini dengan sebaik2 jalan, jikalau takdir tidak seperti apa yang kita harpakan maka janganlah putus asa. Bukankah setiap takdir mengatasi ribuan takdir? Yang aku percaya seperti itu. Skenario Allah tak perlu diragukan. Asal kita berjalan di jalan yang sudah Ia gariskan, maka kesedihan maupun gundah gulanapun akan tetap kita hadapi dan jalani dengan hati yang senang. Allah Maha Asyik dan Allah Maha Baik.

¡Compártelo!

0 comments:

Buscar

 
Healthy Happy and Wealthy Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger