Sore
itu ada sebuah pesan di hp dari teman lama. Ia kebingungan dan kehabisan akal
bagaimana cara untuk mengambil tas milik-nya yang sudah hampir 1 tahun tidak
dikembalikan oleh temannya. Setiap kali diminta yang bersangkutan selalu ngeles
kayak bajaj, ada saja alasannya. Sangat paham tas tersebut tidak murah, untuk
mengikhlaskannya-pun butuh hati yang sangat sangat lapang. Sebelumnya sudah
pernah bajunya dipinjam untuk selama2nya, namun dya mencoba melupakannya. Kenapa
kebaikanku ini selalu disalahartikan?? Sambungnya. Awalnya yang
bersangkutan tidak menceritakan kalo yang dimaksud adalah Tini. Notabennya Tini
adalah gadis dengan penampilan diatas rata2, boleh dibilang glamor. Penampilannya
ga’ kalah dengan teman sebayanya.
Boleh dibilang dya paling nyentrik dan paling gahool. Jika
bergaya glamor tapi yang bersangkutan memang mampu itu bukanlah masalah, sah2
saja karna hal tersebut hak dari yang bersangkutan. Namun jika lantaran hanya
ingin terlihat wah dan keren namun merugikan pihak lain itu baru yang tidak
tepat. Buat apa demi mendapatkan pengakuan dari lingkungan tapi kita sendiri
merugikan pihak lain.? Kita ga’
boleh-lah jadi orang yang egois. Kalu ingin keren ya berusaha, jangan
merepotkan orang lain.
Katakanlah
kita baru kuat dan mampunya makan tempe ya disyukuri aja. Ga’ usah takut kalo kita dibilang miskin atau apalah namanya. Ini
kan hidup kita jadi yang merasakan enak dan tidaknya ya kita. Orang lain mah sekedar penonton doang. Kalau dari kita takut di buly orang trus kita memaksakan diri dan
mengada-ada,, wah kasihan sangat hidupnya karna ga’ akan pernah ada kata puas dan ga’ akan pernah habis keinginannya karena setelah ingin ini
dibelakangnya pasti ada kata ingin itu dan selalu begitu.
Hidup
sederhana dan sewajarnya itu pilihan kok. Ya pilihan: mungkin di pandang
sebalah mata, mungkin tidak “dipuja2”, mungkin jadi makhluk nomer 2 dimata
orang2. Disisi lain jika tetap menjalani hidup dengan sederhana dan sesuai kemampuan itu-pun pilihan yang
sangat bijak. 2 jempol deh. jadi diri sendiri
#semoga
bermanfaat dan hidup bahagia
0 comments:
Post a Comment