Entradas populares

5 Tipe Teman

Ngomongin soal teman atau sahabat memang tak ada habisnya. Dari teman biasa, teman sepermainan, teman curhat, teman tapi mesra, teman temani melek, teman gossip bahkan teman yang bener2 teman. Suka duka kehidupan tak lepas menyapa di setiap hembusan nafas insan manusia. Sehingga tak heran kita manusia biasa ini membutuhkan teman untuk sharing alias berbagi kepenatan yang tlah menyapa. Dengan berbagi setidaknya akan mengurangi beban yang bergelayut dalam pikiran. Seorang teman akan memberikan solusi ataupun memberikan sudut pandang terhadap paparan permasalahan yang kita alami.
Tapi awas,, warning!!! Hati2 memilih teman yak. Mengapa? Tak semua orang bisa dijadikan teman. Ketika yang bersangkutan baik perilakunya didepan kita tak menjamin baik juga lho di belakang kita. Bukannya suudzon, namun tak ada salahnya mencegahh untuk masalah privat jangan sampai diumbar ke sembarang teman. Alih2 ingin mendapat masukan/solusi malah berbalik. Yakni mendapatkan masalah baru yang membuat hidup lebih runyam, dimana hal tersebut menjadi boomerang dalam kehidupan kita. Berikut beberapa tipe teman yang ada di sekeling kita:

Senang melihat orang susah, susah melihat orang senang
Waaah bahaya nih dengan tipe ini. Kita harus waspada karena terkesan peduli dengan penderitaan kita, namun sebenarnya yang bersangkutan hanya basa basi, ngepoin apa yang sedang dan akan kita lakukan. Klau kita ga’ peka terhadap tipe ini, ketika kita terlena untuk berkeluh kesah dengannya habis sudah riwayat kita. Tipe ini suka membuat lelucon dengan penderitaan yang kita alami dihadapan orang2. Dia bakalan bungah ga’ ketulungan ketika ada orang menderita, sedangkan jika kita sedang bahagia atau sukses ada aja celah negatif di pikiran tipe ini. Keinginannya cuma satu yakni dia hanya seorang yang boleh bahagia, titik.

Datang hanya disaat butuh saja
Tidak dapat dipungkri kita akan kecewa bahkan gondok ketika mengalaminya. Datang disaat butuh, pergi ntah kemana ketika tak butuh kita lagi. Layaknya kita seperti tempat sampah aja, tempat menumpahkan uneg2. Memohon2 untuk segera didengarkan dan direspon cerita yang bagi kita sebenarnya tidaklah menarik. Kelar masalahnya, kelar pula yang bersangkutan menghubungi atau nyamperin kita. Ga’ heran dia bakalan datang lagi klo ada masalah lagi. Mirip kayak jalangkung yak, yang datang dan pergi sesukanya.
Ketika kita ingin gantian curhat atau sharing ia menghilang ntah kemana. Jejaknyapun tak diketahui. Apa yang bersangkutan kemakan ikan nemo ketika main ke pantai kemarin yak,,? ataukah yang bersangkutan lagi piknik ke kutub,?? sehingga saking dinginnya ga’ sempet mbales sms ataupun mention kita.
Dalam konteks ini, jika kita mau mengambil benang merah ataupun nilai yang ia torehkan ke kita, kita ialah orang yang bermanfaat bagi dia. Dia sudah pasti membutuhkan kita. Dengan kata lain kita bermanfaat bagi sesama. Jika kita ikhlas menjalaninya itu akan menjadi pahala yang besar tentunya, karna membantu teman menghalau kegalauannya. Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lainnya.?? Tinggal kita mau atau tidaknya.

Teman seSAAT: SAAT bersama= teman, SAAT berpisah=lupa
Ada loh tipe seperti ini. Ketika bersama aja layaknya sahabat yang tak terpisakan yang sejiwa seia sekata, namun ketika keadaan telah mengharuskan untuk berpisah, seolah kenangan yang pernah terukir menguap begitu saja, ntah karena kesibukan ataupun memang karakternya saja. Ketika komunikasi dibina lagi-pun hasilnya tetap sama. Kenangan yang pernah ada seolah hilang tak bersisa.
Namanya juga teman seSAAT, jadi ya hanya seSAAT saja. Disebut teman hanyalah ketika SAAT bersama. Jangan terlalu PD mengganggap orang lain adalah teman baik lantaran yang bersangkutan sangat peduli dengan kita. Bisa jadi baginya apa yang ia lakukan adalah hal biasa dan lumrah ia lakukan terhadap orang lain. Singkat kata, bagi dia kita sama aja dengan teman lainnya, nothing special gitu deh.. Nah loh klo begitu yang kecewa siap noh???

Mematri kenangan di hatinya
Percaya ga’ suatu persahabatan tanpa ada komunikasi intens akan tetap terjalin?? Jawabnya harus percaya [maksa doong!!], karna aku sudah membuktikannya berkali2. Namanya juga hidup, satu orang dengan orang yang lainnya mempunyai jalan sendiri2 untuk menggapai kesuksesan. Beragam jalan untuk menuju sukses sekalipun harus ke luar daerah, keluar provinsi, keluar pulau bahkan ke luar negeri ataupun ke luar bumi. Konyol rasanya, jika alasan tak ingin berpisah dengan sahabat terbaik mengindahkan kesempatan2 yang brilian yang sudah ada di depan mata. Ga’ mau kan seperti itu?? Jangan fikirkan tentang persahabatan yang telah dibina baik sebelumnya. Jika kasus diatas adalah tentang teman yang hanya seSAAT, maka hal ini lain. Justru kenangan yang melekat di hati inilah yang menjadi magnet baginya untuk bernostalgiakan ntah berantah.
Sekalipun kesibukan satu dengan yang lainnya menggerus komunikasi diantaranya. Satu hal yang mampu membendung  yakni me-remind kenangan yang tlah terpatri di lubuk hati. Semakin mengingat, semakin ingin pulang karna knangan tersebut berlarian tanpa lelah di pikiran. Ketika ada kesempatan bertemu-pun,  tanpa canggung dan tanpa ada kata ragu untuk mengila bersama.

Teman tertulus
Mampu mendengar keluhan tanpa kita bercerita. Mampu merasakan penderitaan walau tanpa kita tunjukkan. Siapakah dya? Dia adalah sahabat terbaik yakni orang tua kita. Ntah lantaran mereka orang tua kita yang memiliki feeling tajam atau perasaan yang sensitif. Mereka akan menerima kita dengan segala kesalahan dan kekurangan kita. Menyediakan bahunya untuk bersandar. Merelakan tangan halusnya untuk menyeka air mata yang tak mampu untuk bertahan di tempatnya.
Anugrah Allah yang diberikan untuk kita yakni diberikan sahabat terbaik yang senantiasa ada di kala suka dan duka, tanpa pamrih bahkan tanpa tendensi apapun menerima kita dengan segenap jiwanya. Yang akan merengkuh kita tatkala kita limbung dan lemah tak tak berdaya.
     Siapapun teman atau sahabat kita, sepatutnya kita bersyukur karna ia adalah rahmat Allah yang diberikan untuk kita, untuk menemani di dalam kehidupan kita. Hadirnya teman atau sahabat ialah isyarat Allah bahwa kita memang tak mampu hidup sendirian.
#semoga bermanfaat salam hidup bahagia..


¡Compártelo!

0 comments:

Buscar

 
Healthy Happy and Wealthy Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger