Hidup
ini akan indah jika kita mampu melihat hidup dengan kaca mata prasangka baik.
Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, namun tetap enjoy dan merasa cukup. Begitu juga sebaliknya, kita akan merasa menderita
dan merasa merana, jika tak pandai2 bersyukur akan anugrah yang Tuhan titipkan
ke kita. Banyak cara yang mampu dilakukan untuk membuat hidup ini semakin
indah, salah satunya dengan menjadi diri sendiri. Berikut manfaat menjadi diri
sendiri:
Tidak ada kepura-puraan
Menjalani hidup
semampunya, tidak memaksakan diri untuk dapat pengakuan orang lain, tidak
menghalalkan segala cara agar terlihat mampu bahkan diatas rata2. Jikalau yang
ada dalam pikirannya hal tersebut, yang ada hanyalah gali lubang tutup lubang
yang ending-nya hidupnya ga’ akan tenang dan duaaaar akan stress. Knapa? karna apapaun tak akan ada kata puas
dan cukup sebelum malaikat Izrail melaksanakan tugasnya. Selalu saja ingin lagi
lagi dan lagi.
Buat apa
malu dengan keadaan yang kita punya? Buat apa memaksakan membeli hal2 yang
sebenarnya kita tak membutuhkannya lantaran gengsi??
Selalu merasa cukup
Bahagia
dalam arti seluas-luasnya, maksudnya bahagia bukan hanya dimulut, namun benar2
di hati sehingga terpancar dari auranya. Apapun kondisinya yang bersangkutan
akan tetap merasa bahagia. rasa bahagia yang terpancar dari rasa syukur yang
dipanjatkan untuk kekasih-Nya yang begitu Maha Pemurah dan Penyayang yang telah
dengan ijin-Nya ia mampu merasakan kabahagiaan lahir dan batin. Kebahagiaan dalam
hal ini tidak mutlak berupa nominal rupiah. Rejeki yang bersumber dari banyak
hal yang menjadikan orang dalam fase ini merasa cukup atas nikmat Tuhan yang
diamanahkan kepadanya.
Tenang, Optimis dan Positif thingking
Menjadi
diri sendiri membuat pribadi semakin tenang, tidak putus asa dan berpikiran positif
menyambut harapan2 baru. Tak ada secuil keraguan dan perasaan su’udzon akan ketetapan yang diberikan
untuk-Nya, sekalipun pahit menurutnya. Apapun hal2 yang menyapa dalam
kehidupannya, yang bersangkutan menerima dengan ihlas tuk menjalaninya.
Manusiawi-lah
jikalau mengeluh, namun yang bersangkutan paham dimana ia harus berkeluh kesah,
dimana ia harus menyandarkan harap, dan dimana ia menumpahkan asa-nya. Tidak lain
tidak bukan hanya kepada-Nya yang memiliki solusi dan yang tak pernah ingkar
janji.
Menjalani
kehidupan tanpa ada bayang orang lain sungguh menyenangkan. Tanpa ada beban
harus ini dan harus itu. Tetap berdamai dengan keadaan yang mengukungnya dan
tetap berbuat sebaik2nya apapun yang ada di depan mata. Tak ada hal yang sia2
jika dilakukan dengan ihlas, sepenuh hati, dan serius. Perlu selalu diingat,
setiap orang memiliki jalan yang beragam, jadi buat apakah memaksakan diri
untuk meniru jalan orang lain? sedangkan kita sendiri memiliki jalan yang bisa
jadi jalan itu lebih baik dan lebih sukses dibandingkan dengan cermin yang selama
ini kita contoh. Pertanyaannya sekarang, apakah masing2 dari kita mampu melihat
dan peka terhadap kode2 alam yang Tuhan berikan sebagai langkah sukses kita??
#semoga
bermanfaat & hidup bahagia
0 comments:
Post a Comment