“Silence doesn’t always mean “ya”
sometimes it means, I’m tired of explaining to people who don’t even case to
understand”. So sweet
sekali kutipan ini yaah. Memang benar
kadang kala diam jauuh lebih baik dibanding harus menjawab satu2 bahkan mengklarifikasi
apapun yang ada dalam benak mereka. Mereka yang kadang kala tak mengerti titik
permasalahan, mereka yang tidak mengerti duduk perkara. Yang mereka ingin hanya
ingin berkomentar. Singkat kata masa bodo-lah dengan persepsi yang ada dalam
benak mereka, sejauh kita tidak melanggar norma2 masyarakat dan ketentuan
Tuhan, go ahead,,
Abaikan
saja omongan2 miring mereka, karna kita tidak akan pernah kuasa membendung satu
persatu persepsi. Tetap fokus dengan apa yang menjadi tujuan kita. Jangan takut,
jikalau kebaikan pasti Tuhan tidak akan tinggal diam kok, Tuhan pasti akan
memeberikan beribu jalan tengah dan solusi. Jangan pernah gentar berbuat
kebaikan sekalipun cemooh mengarah dan menyudutkan kita.
Yang
harus kita sadari, layaknya hidup dimana selalu ada 2 sisi. Selalu berpasangan,
keduanya yang akan saling melengkapi dalam kehidupan ini. Begitu juga dengan
suka — pasti ada yang tidak suka. Itu sudah pasti dan jelas, sudah menjadi hukum
alamnya. Anggap saja, omongan miring tersebut sebagai doa2 indah, sebagai
pelicin niatan baik kita. Anggap saja, mereka adalah pendukung setia kita, yang
selalu setia di belakang kita. yang sudah besusah payah mengorbankan dirinya
untuk mengurusi urusan kita, yang sebenarnya tidaklah penting bagi mereka. Bagaimana
kita tidak bahagia coba? diperhatikan setiap detail tingkah kita?
Say thanks a lot for them [red:follower], atas perhatian yang sudah
diupayakan untuk kita. Sudah repot2 mengurusi urusan kita. Secara tidak
langsung, mereka menjadi salah satu bagian penting dari kehidupan kita lohh, knapa? bisa jadi dari omongan nylekit mereka akan memberikan ide2 baru
yang jauh lebih baik dan lebih inovatif. Dan memang benar adanya, kalau
sejatinya BENCI itu BENar2 CInta,,
#semoga
bermanfaat & hidup bahagia..
0 comments:
Post a Comment