Ngomongin cinta ga’ bisa jauh dengan apa yang namanya
rasa nyaman. Dan tumbuhnya pun bisa kapan saja sekalipun dengan orang yang
kadang diluar jangkauan logika. Berjalannya waktu, kadang tidak pernah
disangka, ternyata sosok yang dicari tidak jauh dari diri kita. Ia adalah
sahabat kita. Berjuta kisah telah dirangkai bersama sehingga kenangan-pun telah
tersususn rapi dengan sendirinya. Tanpa ada pemanis buatan maupun tipu2an alias
KW. Semua aslii dan murnii timbul dari sebuah ketulusan.
Bener apa kata pepatah jawa, witing
trisno jalaran seko kulino. Rasa sayang muncul lantaran intensitas yang
terlampau sering. Rasa nyaman yang tercipta dari persahabatanpun kadang
memperdalam rasa yang ada. Sama2 single
jadi ga’ masalah kan??
Yang jadi permasalahannya ketika pemberi
rasa nyaman tersebut sudah menemukan pengisi hatinya. Sedangkan rasa itu masih
terpatri di sudut hati kita yang terdalam. Dan sulit tuk memudar bahkan
menghilang.
Status-pun belum
beranjak naik menjadi sebuah pasangan, masih stay sebagai teman baik. Kendati begitu bukanlah menjauh namun
semakin dekat mengingat semakin dalam karekter yang diketahui. Bagaimana legowo
dan tegarnya dalam menghadapi permasalahan, bijaksananya dalam mengambil
keputusan, menempatkan diri dalam bergaul serta pandai memilih cara untuk
menyanyangi dan menghormati orang tua. Semakin dalam rasa lantaran menyadari
bahwa ia adalah jawaban dari doa selama ini, sebuah sosok yang memukau.
Lalu bagaimana jika, si
pemberi rasa nyaman tersebut datang ke rumah dan mengantarkan sebuah undangan.?
sebuah undangan pernikahan, dan pernikahannya tentunya, yang dalam hitungan 1
minggu kedepan ia akan menikah dengan gadis pilihannya.
Jika sedih itu
manusiawi,,tentunya akan tidak sebebas kemarin. Karna ia sudah mempunyai sebuah
ikatan suci. Harus ikhlas,, melepasakan ia bersama dengan gadis pilihannya.
Jika ia bahagia kitalah orang yang akan merasakan kebahagiaan itu pertama kali.
Doa tulus selalu terucap semoga kelak ia diberikan kebahagiaan lahir batin, dunia
akhirat.
Buat apa kita paksa tuk
bersama jika kebahagiaan minim adanya. Tuhan menakdirkan ini, lantaran ada
sebabnya. Tuhan mempunyai rencana indah dibalik ini. Kita harus berfikir legowo, berfikir positif dan bijaksana.
Belum tentu jika bersama-pun akan bahagia. Kenyataan yang ada, harus
merelakannya walau tak sempet untuk memilikinya. Setidaknya pernah diberi
kesempatan untuk mengenal sosok yang begitu luar biasa nan memukau.
Dan mungkin benar,cinta
tak harus memiliki. Mungkin terlihat klise namun itulah kondisi yang tepat
untuk menggambarkannya. Lantunan doa tulus mengalir untuknya, menjadi bingkai
indah dalam kehidupan barunya. Semoga bahagia sebahagia bila bersamanya. Dan
memang benar,penyesalan selalu datang terlambat, terlambat menyadari ia adalah
orang yang slama ini menjadi bintang penerang di setiap malam, dan
penyesalan terdalam ketika menyadari sungguh berharganya ia,, dan terasa
tatkala ia pamit untuk melanjutkan perjalanan hidupnya...
#semoga bermanfaat & hidup bahagia
#semoga bermanfaat & hidup bahagia
0 comments:
Post a Comment