Apa
yang ada dalam bayangan anda tentang pelangi? tentunya warna yang beraneka
macam alias warna warni dunk... Mejikuhibiniu, merah jingga kuning hijau biru nila dan
ungu. Pernahkah anda membayangkan jika pelangi itu terdiri dari warna pink
saja, ataukah hijau saja? Tentu tak akan seindah yang kita lihat sekarang.
Begitu
juga jika hidup manusia hanya dipenuhi satu macam warna saja. Lama kelamaan
akan berujung dengan yang bernama kebosyanan. Pernahkah kita berfikir jika
masalah yang timbul dan tenggelam di kehidupan kita itu bak warna pelangi?
Tentu,,. karna secara tidak langsung masalah akan membuat kita menemukan warna
hidup yang sesungguhnya.
Dihianati,
diacuhkan, disingkirkan, difitnah, dimanfaatkan, ditinggalkan dll adalah bagian
kecil dari drama kehidupan anak manusia yang harus dilalui. Dan hal tersebut
akan menjadi warna tersendiri didalam kehidupan yang bersangkutan. Sebut saja
ketika kita dihiati, apa yang kita rasakan? Tentunya sakit dan tu sangat manusiawi. Namun jangan
terlalu di-dramatisir karna hanya akan menambah buntut kekecewaan yang tak
wajar. Sakit itu manusiawi terlebih kita sudah terlalu percaya dengan yang bersangkutan dan
sudah menganggapnya layaknya saudara. Kalau begitu siapa yang salah? Yaps kita
yang salah karana menaruh kepercayaan pada orang yang tidak amanah.
Penghianatan mengajarkan kita bagaiamana
bersikap tuk jadi orang yang amanah. Diacuhkan mengajarkan kita untuk
menghargai sesama. Dimanfaatkan mengajarkan kita agar waspada. Begitu juga
dengan ditinggalkan mengajarkan kita
arti kesetiaan. Semuanya itu adalah warna yang ada dalam hidup kita, agar kita
lebih kuat dan tangguh. Tugas kita yakni ikhlas menerima kenyataan yang ada, percaya bahwa Tuhan akan
menggantikan dengan kenyataan2 yang lebih baik.
Lalu
apa yang harus dilakukan?? Katakan pada diri anda bahwa really love to be me, bukan untuk gagah2an ataupun lebay percaya dirinya, namun kata2 tersebut
dapat menghipnotis diri sendiri tatkala “kado” dalam hidup ini silih
berganti,sehingga hasilnya tetep bersyukur dan bersyukur dan endingnya bahagia
lahir batin yang di dapat. Karna orang yg bahagia bukanlah orang yg
memiliki segalanya. Hanya apa adanya, namun rasa syukurnya melimpah. Sehingga
yang bersangkutan sangat enjoy apapun
“kado” yang diberikan untuknya. “kado” sebagai symbol sebagai orang pilihan yang
diberikan amanah untuk melaluinya. Laksana sebuah perlombaan, bagaimana cara tuk
memenangkan hati-Nya.
#semoga bermanfaat & salam
0 comments:
Post a Comment