Entradas populares

Positifnya Media Sosial

     Di FB orang bebas nyetatus apapun dan uplude foto sesukanya walau kadang bikin orang yang melihat mengerutkan kening, yaa karna lebay ataupun kurang pas untuk dipublikasikan untuk umum. Namun semua itu sah2 saja sejauh tindak menyinggung unsur SARA.
Teringat status di siang itu, “berdoa dan mintalah apapun dengan Tuhan jangan pengen sesuatu namun harus absen di FB, think smart guys”. Beberapa detik kemudian ada banyak komen salah satunya dari teman saia. Jawabnya “setiap orang punya cara masing2”. Owwww saia merasa tertohok sekali. Bukan karena saia seperti itu yang tiap detik update status melainkan saia salah satu diantara orang yang paling muak jika melihat status tentang hubungannya dengan Tuhan kok di shared dan diumbar2 di FB.
Bagiku semua peribadatan itu biarlah Tuhan yang mengetahuinya. Ibarat memberi sebaiknya tangan kiri jangan sampai mengetahuinya. Namun setelah membaca komen dari teman bahwa setiap orang mempunyai cara masing2 mulai membuka pikiran saia.  Benar juga yaa,,, mungkin cara dia seperti itu. Yang penting saia pribadi tidak.
FB akan berefek baik jika diniati untuk hal2 yang baik. Dari FB pun bisa mengkoneksikan dengan jaringan teman lama yang sudah blas ga’ ada sinyal komunikasinya. Dan dari FB bisa menemukanmu 1 penggalan kenangan yang tertinggal. Kenangan cinta monyet pun bisa dikenang dengan melihat isi FB yang bersangkutan. Walau keadaannya telah berubah 180 derajat. PP-nya kini tidak lagi foto dya dengan pose cool–nya yang mengobrak-abrik hati pada saat itu, namun berganti dengan foto keluarga kecilnya yang nampak bahagia.  Ya sudaahh, ikut berbahagia saja.
Dari FB juga bisa menemukan “orang asing” namun sejatinya familiar dengan kita, teman sekolah katakanlah. 1 dasawarsa tlah terlampaui tanpa adanya komunikasi-pun dapat dipertemukan di FB. Melihat wall-nyapun bisa teridentifikasi tentang karakternya. Dari status, foto yang dya uplod, jumlah teman-pun semakin meperkuat karakternya. Sehingga FB sebagai sarana untuk silatutahmi, mengenal kepribadian seseorang dan ga’ menutup kemungkinan sebagai pintu gerbang untuk menjemput jodoh. Aamiin..
FB pun dapat dijadikan ajang untuk memutar diorama kehidupan seseorang. Dari hal sepele saja, katakanlah foto. Setiap orang pasti tanpa mereka sadari akan meng-update­ foto2 mereka sesuai dengan keadaan yang sekarang tentunya. Dan tu akan mengasyikkan tatkala kita melihatnya. Ada yang tetep culun, ada juga yang berubah 180 derajat jadi lebih baik ataupun  sebaliknya.
Media sosial apapun jenisnya akan berefek positif jika diawali dengan niatan yang baik, so luruskan niat anda karna semua akan kembali ke anda, cepat ataupun lambat..

#Semoga bermanfaat & hidup bahagia

Meredam Ego untuk Ketentraman

Menjadi orang netral, ga’ berlebihan, ga’ di anak-emaskan dan tak pula dicibir lingkungan adalah dambaan banyak orang. Mengerjakan apapun dengan senang hati sejauh apa yang dibebankan di pundaknya dan sejauh menjadi kewajiban yang harus ditunaikan itupun bisa menjadi hal yang menyenangkan.
Hidup diantara berbagai karakter sejatinya tidak mudah. Karna berbagai lapisan bekumpul dalam 1 lingkaran. Perbedaan carapandang dan pendidikan menjadi poin yang lumayan menjadi “batu”. Meleburnya setiap ego antar masing2 orang mungkin salah satu solusi tuk mencairnya suasana tersebut. Namun kenapa semakin “besar” orang semakin tinggi pula egonya.??
Beberapa “orang besar” ingin pendapatnya didengar. Okaylah kalau hanya sebatas untuk mendengarkan saja rasanya ga’ terlalu susah. Namun seringkali “orang besar” ngotot argumennyalah yang dipakai. Sedangkan banyak hal2 yang ga’ singkron jika diterapkan di keadaan tersebut. Hal yang bikin nyengir banyak diantara “orang besar” sering koar2 tentang teori2 yang lama kelamaan bikin muak pikiran dan bikin mual perut, sedangkan mereka tanpa sadar memiliki anak yang jauh dari kata “umum” di kondisi tersebut. Hobi ngoprak2 anak orang namun anak sendiri disembunyikan.. karena mereka terlalu sibuk mengevaluasi orang lain sehingga anak sendiri lupa dievaluasi. Yeaahhh gadjah di pelupuk mata tak nampak, sedangkan kuman di sebrang lautan nampak. Yaps itulah kondisi real yang ada di sekitar kita so stop it and take your mirror, please,,!! Redam ego yang bergejolak yang menginginkan diakui kehebatannya jauh lebih baik supaya keadaan lebih tentram 
#Semoga bermanfaat & hidup bahagia


Buscar

 
Healthy Happy and Wealthy Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger