Entradas populares

Takdir hadir di waku yang tepat


Rasanya ga’  berlebihan jika kita merasakan sakiiiit ketika melihat dan mengetahui “dia” (red: yang pernah kita cinta) pindah ke lain hati. Sekalipun  berpisah dengan baik2. Senada dengan kata Kristina (red penyanyi dangut)
Percuma saja berlayar, kalau kau takut gelombang
Percuma saja bercinta, kalau kau takut sengsara..
Karna ketika kita sudah memutuskan untuk mencintai seseorang maka kita juga harus siap menanggung “derita” nya. Begitu juga ketika hubungan tu kandas di tengah jalan. 
Pilihan orangpun berbeda2 dalam menyikapi sikap ketika hubungan sudah selesai. Ada yang memang bener2 ga’ mau tau dan ingin tau tentang “dia” (close case) namun ada juga yang masih pengen tetep menjaga silaturahmi. Hal ini pun masih memunculkan tanya  dimana harus pinter2 mengatur perasan, terlebih ketika salah satu diantara pasangan menceritakan bahwa “dia” sudah menemukan mengganti kita. Bak tertimba pohon besar mungkin rasanya yach ato malah kayak disambar petir di siang bolong? (ilustrasinya terlalu lebay)
Iklas ga’ iklas harus iklas. Bukankah cinta yang agung itu “berbahagia ketika melihat orang yang kita sayang bahagia karna telah menemukan orang yang tepat untuknya?”. Hal tersebut ga’ mudah, namun kita harus realistis juga kan.. ga’ mungkin kita paksakan ego kita untuk bersama, sedangkan jelas hal tersebut akan menciderai keduanya. Percayakan saja bahwa memang perpisahan ini jalan terbaik. Ntah  tuk saat ini saja ataupun memang sudah menjadi  keputusan terakhir bin selamanya.
Lama pacaran pun blum bisa mengindefikasi bahwa dia adalah jodoh kita. Sekalipun sudah serius merencanakan pernikahan. Begitu sebaliknya, orang yang tak pernah kita duga dan “dia” bukan orang asing di kehidupan kitapun bisa juga menjadi jodoh bagi kita, itupun jikalau Allah telah menggariskannnya. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa,, dan keputusan terbaek mutlak milik Allah.. yakinlah pada ketetapan Allah, karna itu yang terbaek bagi kita..
Pelajaran yang ingin saya bagi disini yakni janganlah menyesali apa yang sudah terjadi di kehidupan kita. Karna Allah akan memberikan yang ter-tepat bagi kita. Walaupun caranya harus berliku2. Allah menggariskan kita melakukan kesalahan, agar kita lebih teliti. Allah mengirimkan banyak celaan hadir di kehidupan kita, agar menjadi kuat. Allah mentakdirkan kita bertemu dengan orang yang salah, agar menjadi waspada. Dan Allah memberikan kegagalan, agar kita tau berharganya sebuah proses keberhasilan. So, enjoy your days and  be positive thingking..
#Semoga bermanfaat hidup bahagia

¡Compártelo!

2 comments:

Unknown

bisa jadi kita jodoh lho sist..seperti apa yg di katakan si empok .walaupun saat ini kita hanya sebatas kakak adik..jodoh tak ada yg tau

Ana Pujiastuti

yaps.. jodoh jadi saudara..
jodoh jadi kakak dan adik...
dan jodoh jadi fashion stylish dan client'nya..

setujesss...? :)

Buscar

 
Healthy Happy and Wealthy Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger